SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kembali mencapai rekor tertinggi, Rabu (2/9/2020). Ada 66 pasien baru Covid-19 di Klaten yang tercatat dalam sehari.

Bukan hanya itu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri saat ini lebih banyak dibandingkan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19 di Klaten mengumumkan penambahan pasien positif Covid-19 terbanyak dalam sehari di Klaten, yakni mencapai 46 orang, Senin (31/8/2020). Selang dua hari, ternyata rekor baru jumlah warga yang terpapar virus corona kembali tercipta di Klaten dengan 66 pasien baru.

Gokil Men! Honda Supra X 125 Ini Harganya Hampir Rp50 Juta

Berbekal penambahan pasien positif Covid-19 yang luar biasa banyak dalam sehari itu, jumlah pasien positif yang dirawat di RS dan menjalani isolasi mandiri di Klaten lebih banyak dibandingkan jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh. Catatan seperti itu jarang terjadi di Klaten di waktu sebelumnya.

"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 384 orang. Sebanyak 188 orang menjalani perawatan di RS/isolasi mandiri. Sebanyak 183 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 13 orang meninggal dunia," kata Jubir Gusgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Rabu (2/9/2020).

Asal

Penambahan 66 pasien positif Covid-19 dalam sehari itu berasal dari 13 kecamatan di Klaten. Artinya, jumlah tersebut berasal dari separuh kecamatan yang ada di Kabupaten Bersinar.

Penambahan pasien positif Covid-19 terbanyak berasal dari Delanggu, yakni mencapai 18 orang. Di urutan terbanyak kedua dan ketiga penyumbang pasien positif terbanyak adalah Ngawen dan Ceper dengan masing-masing 10 orang dan sembilan orang.

Penambahan dari Trucuk dan Polanharjo, masing-masing delapan dan tujuh pasien. Jumlah warga terpapar virus corona asal Wonosari mencapai empat orang. Jumlah pasien baru positif Covid-19 asal Jatinom mencapai tiga orang.

Jumlah penambahan warga terpapar virus corona asal Karangdowo mencapai dua orang. Selebihnya, penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak satu orang berasal dari beberapa kecamatan, yakni Klaten Utara, Klaten Tengah, Tulung, Cawas, dan Juwiring.

Dari rekor 66 penambahan pasien positif Covid-19 di Klaten tersebut, 62 di antaranya pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak tiga orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak satu orang karena melakukan perjalanan keluar daerah.

"Sebanyak 62 orang menjalani isolasi mandiri. Satu pasien positif Covid-19 dirawat di RS dr. Oen Sukoharjo, dua orang di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, dan satu orang dirawat di PKU Muhammadiyah Jatinom," kata Cahyono Widodo.

Cuma 2 Sembuh

Selain terdapat 66 warga terpapar virus corona, lanjut Cahyono Widodo, sebanyak dua pasien positif Covid-19 di Klaten dinyatakan sembuh, Rabu (2/9/2020). Masing-masing pasien itu, YABP, 35, laki-laki asal Prambanan dan PS, 23, perempuan asal Juwiring.

Hari Ini Dalam Sejarah: 2 September 1666, Kebakaran Besar London Terjadi

Pasien YABP dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sejak 22 Juli 2020 dan dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta. Sedangkan pasien PS dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, 16 Agustus 2020 dan dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten.

"Hasil evaluasi pemeriksaan kedua pasien menunjukkan negatif. Kedua pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dengan melakukan isolasi mandiri minimal tujuh hari," katanya.

Dengan rekor yang menyedihkan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengimbau seluruh elemen masyarakat agar selalu menaati protokol pencegahan Covid-19. Hal itu termasik wajib mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, sering cuci tangan pakai sabun, dan lainnya.

"Corona di Klaten belum membaik. Selalu disiplin ikuti protokol pencegahan Covid-19," kata Sri Mulyani di Delanggu, Rabu (2/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya