Solopos.com, SOLO -- Jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo anjlok 97% pada Mei 2020. Hal itu sebagai dampak pandemi virus Covid-19.
Penurunan load factor penumpang di Bandara Solo itu seiring sempat dihentikannya semua penerbangan domestik maupun internasional untuk sementara waktu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Petugas Humas Bandara Adi Soemarmo Solo, Danardewi, mengatakan manajemen Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo mencatat jumlah penumpang pada Mei 2020 hanya 498 orang.
Buruh di Prambanan Klaten Positif Covid-19, 30 Orang Kontak Fisik Ikuti Rapid Test
Jumlah penumpang di Bandara Solo itu jeblok hingga 97% jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada April 2020, yakni sebanyak 15.860 penumpang.
Sedangkan frekuensi penerbangan juga turun 91% pada Mei jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tercatat, pada Mei 2020 hanya ada 30 pesawat terbang dari Bandara Adi Soemarmo. Sebelumnya, pada April 2020 terdapat sebanyak 328 pesawat yang terbang.
Pakai Masker Gambar Kumis, Wali Kota Solo Kembali Bikin Heboh
“Informasi yang kami terima Lion Group akan kembali terbang pada 10 Juni 2020. Ini baik Lion Air maupun Batik Air. Dari Lion Group menyampaikan seluruh penerbangan domestik beroperasi. Ini berarti baik ke Jakarta maupun Denpasar,” kata Danar kepada Solopos.com, Selasa (9/6/2020).
Lion Air Mulai Penerbangan Domestik
Dalam rilisnya, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air Group memulai operasional penerbangan untuk layanan penumpang berjadwal domestik pada 10 Juni 2020.
Maskapai anggota Lion Air Group antara lain Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), dan Batik Air (kode penerbangan ID).
Batasan Penumpang Angkutan Umum 50% Dihapus
Hal ini sesuai perkembangan calon penumpang pesawat udara yang semakin memahami serta akan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan itu dibutuhkan untuk melakukan perjalanan pesawat udara selama masa pandemi Covid-19.
Calon penumpang membutuhkan bukti tes kesehatan seperti PCR atau rapid test dan atau surat keterangan kesehatan. Persyaratan itu juga akan diterapkan terhadap penumpang di Bandara Solo.
“Bagi calon penumpang Lion Air Group yang akan bepergian mulai 10 Juni 2020 agar memerhatikan hal-hal berikut. Jika tes kesehatan yang digunakan rapid test, maka masa berlaku adalah 3 hari. Jika tes kesehatan yang digunakan Reverse Transcription–Polymerase Chain Reaction atau RT-PCR, maka masa berlaku ialah 7 hari,” papar dia.