SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bersaing dengan tim nasional besar seperti Argentina dan Brazil dalam zona yang sama di kualifikasi Piala Dunia jelas bukan perkara enteng. Namun Timnas Paraguay memberi bukti mampu terlepas dari bayang-bayang nama besar rival dari dua negara tetangga tersebut dengan catatan manis selama kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Amerika Selatan.

Berkat tangan dingin sang pelatih, Gerardo “Tata” Martino, Paraguay menjadi kekuatan besar dari Amerika Selatan yang patut diperhitungkan di Afrika Selatan 2010. La Albirroja, julukan Paraguay, mengamankan tiket ke putaran final berkat kemenangan bersejarah 1-0 atas Argentina yang dihuni para pemain top kelas dunia pada 9 September 2009.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Martino memberi pengaruh besar pada perubahan gaya permainan La Albirroja. Pelatih 47 tahun asal Argentina tersebut mengubah permainan Paraguay lebih atraktif dan berani tampil menyerang, tak lagi hanya mengandalkan pertahanan solid dan kekuatan saat duel udara yang menjadi kekuatan tradisi tim ini.

“Kami skuat yang dihuni para pemain berkualitas sangat bagus dan berada dalam performa bagus. Kami yakin semua apek organisasi sesuai dengan rencana kami, jadi kami tinggal membangun tim, menyiapkannya dan menang,” ujar Martino.

Gaya permainan Paraguay yang lebih atraktif mengantarkan tim ini terkualifikasi ke putaran final Piala Dunia 2010 via finis di peringkat tiga klasemen Zona Amerika Selatan. Berada di bawah Brazil dan Cile, namun berada satu trap di atas Argentina. Hasil ini menjadi catatan prestasi terbaik Paraguay di kualifikasi Piala Dunia.

La Albirroja kini menatap perhelatan akbar sepak bola dunia di Afrika Selatan dengan optimisme tinggi. Dengan permainan menyerang yang telah mereka perlihatkan selama kualifikasi, Oscar Cardozo cs yakin bisa merealisasikan target masuk babak 8 Besar.
“Kami memiliki kepercayaan diri tinggi. Kami tahu kami memiliki sebuah tim yang bisa bermain dengan kualitas sama menghadapi siapa pun lawan yang kami hadapi. Kami ingin ini menjadi Piala Dunia terbaik bagi Paraguay,” ujar kapten tim, Justo Villar.

Martino memiliki sejumlah pilihan menarik mengisi skuatnya. Dia memiliki dua striker top Roque Santa Cruz dan Oscar Cardozo sebagai ujung tombak serangan. Namun Martino kehilangan striker Salvador Cabanas yang masih dalam masa pemulihan akibat tembakan di kepalanya setelah terlibat perdebatan di sebuah bar di Meksiko City, Januari lalu.

Aroma Argentina juga sangat kental di skuat La Albirroja. Striker naturalisasi dari Argentina, Lucas Barrios dan Nelson Haedo bisa menjadi pilihan lain di lini serangnya. Dua pemain kelahiran Argentina, Jonathan Santana dan Nestor Ortigoza menjadi pilihan di lini tengah.

“Apakah kami cukup kuat atau tidak, saya tidak tahu. Namun saya tahu kami akan memberikan perlawanan terhadap lawan-lawan kami,” sebut Tata, panggilan akrab Martino.

anh/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya