SOLOPOS.COM - Manajer Solopos FM, Intan Nurlaili (ketiga dari kiri) dan perwakilan Paradiso menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas netra di Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (24/3/2021). Bakti sosial ini merupakan puncak rangkaian peringatan HUT ke-17 Paradiso dan Solopos FM. (Akhmad Ludiyanto/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Solopos FM dan Pendengar Radio Solopos FM (Paradiso) memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Solo, Sabtu (24/4/2021). Bantuan tersebut berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari serta sejumlah uang.

Manajer Solopos FM, Intan Nurlaili mengatakan bakti sosial ini merupakan puncak rangkaian peringatan HUT ke-17 Paradiso dan Solopos FM. Sumber dana bantuan ini pun berasal dari Paradiso.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Dana bantuan dihimpun dari pendengar, baik dikirim langsung ke Solopos FM maupun dikoordinasi oleh Paradiso. Kami sangat berterima kasih kepada pendengar dan sponsor atas dukungan dan partisipasinya dalam setiap kegiatan Solopos FM,” ujarnya di sela-sela penyerahan bantuan kepada warga Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam

Berharap Bermanfaat

Intan menambahkan, masyarakat kurang mampu yang menjadi sasaran kegiatan kali ini adalah para penyandang disabilitas, terutama netra. Menurutnya, mereka yang sebagian bekerja sebagai penyedia jasa pijat ini sangat terdampak oleh pandemi Covid-19, karena pengguna jasa turun drastis.

Sementara itu, salah satu perwakilan Paradiso, Ari Sulistyowati berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penerimanya. “Semoga bantuan yang mungkin tidak seberapa ini bisa sedikit bermanfaat kepada para penerimanya. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan bantuan,” ujar Ari.

Baca Juga: Jadwal Imsak Dan Magrib Di Solo Hari Ini, Minggu 25 April 2021

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Mispan, mengatakan sangat berterima kasih kepada pendengar Solopos FM yang penuh kerelaan membantu orang-orang sepertinya. Ia mengaku selama masa pandemi Covid-19, jumlah pelanggan turun drastis bahkan seringkali tidak ada.

“Sebelum pandemi Covid-19 pelanggan saya setiap hari rata-rata satu orang sampai dua orang walaupun kadang juga tidak ada. Tapi pada awal-awal pandemi, nyaris hampir setiap hari tidak ada pelanggan yang datang,” ujar Mispan yang tinggal di wilayah Semanggi, Pasar Kliwon ini.

Namun beberapa waktu belakangan ini pelanggan sudah kembali berdatangan sehingga menimbulkan harapan. Mispan memiliki istri bernama Susiana yang juga penyandang disabilitas netra dan membuka jasa pijat (wanita) di tempat yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya