Solopos.com, SOLO–-Sekitar 500 siswa dari 40 SMK Swasta Solo melakukan parade jalan sejauh 1,7 km dari perempatan Gendengan sampai depan Wisama Batari. Para siswa sekolah kejuruan itu jalan ditengah keramaian Car Free Day (CFD) Solo.
Pantauan Solopos.com siswa dari berbagai sekolah swasta itu sudah berkumpul sejak pukul 05.30 WIB kemudian mulai berjalan dari perempatan Gendengan sekitar pukul 06.45 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tampak parade yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama (BKS) SMK Swasta itu memamerkan kostum unik ala batik karnival, busana Jawa, dan kostum kreasi siswa masing-masing sekolah.
“Ini memang kreasi dari sekolah-sekolah ini juga, mereka support dan itu memang semuanya dari sekolah SMK swasta,” kata Ketua umum BKS SMK Swasta Solo, Fauzi Hidayat ketika ditemui Solopos.com, Minggu (29/1/2023).
Dia mengatakan parade pendidikan ini bertujuan lebih mengenalkan kembali sekolah-sekolah swasta yang ada di Solo. “Terutama yang SMK ya,” imbuh dia.
Fauzi juga berharap dengan parade yang baru kali pertama dilakukan ini bisa membantu sekolah-sekolah SMK swasta untuk menambah siswa baru. “Kalau tidak kenal kan mereka tidak sayang, makanya kita memperkenalkan kepada masyarakat,” ujar dia.
Kasi SMK Cabang Dinas Wilayah VII Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Pangarso Yuliatmoko, yang juga hadir dalam parade tersebut menyambut baik kegiatan sekolah kejuruan swasta itu.
“Ini hal yang sangat bagus, satu usaha untuk mengenalkan SMK khususnya swasta kepada masyarakat dalam rangka persiapan untuk penerimaan peserta didik baru” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Minggu (29/1/2023).
Dia juga mengapresiasi parade ini karena menjadi satu bentuk kebersamaan dari sekolah-sekolah SMK swasta se-Solo. “Ini kan memunculkan kekhasan sekolah masing-masing dengan kostum, karena memang perlu dikenalkan kepada masyarakat tekait dengan SMK ini seperti apa,” kata dia.
Salah seorang peserta Ahmad Faza mengatakan momen berkumpulnya siswa dari berbagai SMK di Solo ini bisa menjadi kesempatan untuk saling mengenal siswa dari sekolah lain. “Karena semua sekolah swasta ini berkumpul jadi satu, harapannya bisa saling kenal dan menjaga hubungan baik,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
