SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Istanbul–
Operasi militer Pakistan di daerah suku telah memaksa beberapa pemimpin penting Taliban melarikan diri dari Pakistan dan Afghanistan. Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, mengatakan hal itu Senin (7/6) dalam jumpa pers gabungan  dengan rekannya dari Afghanistan dan Turki di Istanbul usai mengadakan pembicaraan tiga arah.

Hubungan Afganistan-Pakistan telah mengalami perubahan yang dramatis sejak Pakistan kembali ke demokrasi yang dipimpin sipil, tambah Qureshi. “(Para pemimpin Taliban) telah meninggalkan daerah tersebut karena operasi militer Pakistan yang sangat sukses di daerah sabuk suku, di Swat dan Malakand,” kata Qureshi dalam jumpa pers itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Amerika Serikat sedang menunggu Pakistan meluncurkan operasi militer di kawasan suku Waziristan Utara, yang merupakan basis bagi kelompok Haqqani, dan kelompok Taliban lainnya, dan dikenal sebagai tempat perhentian militan Al Qaeda.

Pertemuan Jirga, dewan tetua, Afghanistan minggu lalu di Kabul menelurkan sebuah desakan bagi pemerintah Presiden Hamid Karzai untuk menemukan cara berdamai dengan orang-orang Taliban yang tidak terkait Al Qaeda atau kelompok teroris. “Saudaraku dari Pakistan, menteri luar negeri, menyampaikan dukungan penuh untuk proses perdamaian, dan Pakistan dan Afghanistan akan bekerja sama untuk mencapai solusi damai atas konflik ini,” kata Menteri Luar Negeri Afghanistan, Zalmay Rasul ketika ditanya apakah pimpinan Taliban berada Pakistan atau Afghanistan.

kcm/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya