SOLOPOS.COM - PEMBERANGKATAN CALHAJ--Sejumlah calon haji Kloter 1 asal Kebumen memasuki bus dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (2/10/2011). Mereka terlihat mengenakan seragam batik. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

(Solopos.com) – Obsesi Indonesia memperkenalkan batik ke dunia internasional benar-benar serius. Promosi gencar dilakukan, tak terkecuali melalui jamaah calon haji Indonesia yang akan beribadah di Tanah Suci. Secara tak langsung, para tamu Allah ini didaulat sebagai duta batik Indonesia.

SERAGAM BATIK -- Sejumlah calon haji Kloter 1 asal Kebumen memasuki bus dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (2/10/2011). Mereka terlihat mengenakan seragam batik. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Ya, untuk kali pertama para jamaah calon haji mengenakan seragam bermotif batik. Pada tahun-tahun sebelumnya kebijakan ini belum diterapkan. Jamaah calon haji hanya mengenakan baju konvensional. Tapi tahun ini berbeda. Pemandangan indah para jamaah calon haji yang berbatik ria terlihat ketika kloter pertama asal Embarkasi Adisumarmo Solo dilepas di Asrama Haji Donohudan, Minggu (2/10/2011). Kebetulan jadwal keberangkatan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober.

Batik yang dikenakan jamaah calon haji di seluruh Indonesia bermotif sama. Berwarna dasar hijau dengan motif yang berwarna merah keungu-ungun. Sebagian besar jamaah putri juga memadupadankan batik dengan jilbab yang dikenakan. Alhasil, jilbab putih para jamaah calon haji di bagian pinggir dan tengahnya dihiasi dengan motif batik yang serasi dengan baju yang mereka kenakan.

“Tahun ini untuk kali pertama jamaah calon haji memang mendapatkan seragam batik. Tujuannya untuk lebih menginternasionalkan batik. Apalagi di Tanah Suci berkumpul banyak orang dari berbagai penjuru dunia, jadi sekaligus sebagai ajang promosi. Di seluruh Indonesia, motif batiknya sama. Dari informasi, motif itu hasil dari lomba desain batik nasional,” tutur Wakil Ketua Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji Embarkasi Adisumarmo Solo, H Akhmad Su’aidi, kepada wartawan di sela-sela pelepasan kloter satu di Asrama Haji Donohudan.

Su’aidi menambahkan bahan batik sudah dibagikan kepada para jamaah calon haji sejak jauh-jauh hari. Mengenai model pakaian diizinkan dibuat sesuai selera masing-masing jemaah. Tidak ada aturan baku tentang model pakaian seragam batik ini. Pengadaan bahan semuanya berasal dari pusat.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Khairunisa yang turut hadir dalam, menyambut baik kebijakan seragam batik untuk jamaah calon haji ini. Namun dia berharap ke depannya dia berharap tender pembuatan bahan batik jangan hanya dimonopoli nasional. Sebaiknya diserahkan ke masing-masng daerah sehingga bisa menghidupkan dan mengembangkan industri rumahan di wilayah yang bersangkutan.

Yus Mei Sawitri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya