SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 Delta Plus. (Dok. Bisnis)

Solopos.com, SOLO-Sebuah penelitian yang berbasis di Inggris menemukan antivirus alami yang efektif melawan virus corona Covid-19 beserta variannya. Antivirus berbasis tanaman ini telah terbukti memberikan efek luar biasa dalam melawan varian Delta.

Obat antivirus alami baru yang disebut thapsigargin (TG), baru-baru ini ditemukan untuk memblokir virus lain, termasuk SARS-CoV-2 asli. Ternyata, hasilnya pun sama efektifnya dalam melawan semua varian virus corona Covid-19 yang lebih baru, termasuk varian Delta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam penelitian mereka sebelumnya, tim menunjukkan bahwa antivirus alami yang diturunkan dari tumbuhan bisa memicu respons imun bawaan antivirus yang berpusat pada inang dengan spektrum luas, meski dalam dosis kecil. Pengobatan alami ini pun sangat efektif terhadap 3 jenis utama virus pernapasan manusia, termasuk SARS-CoV-2.

Baca Juga: Toilet Trending Topic di Twitter Gara-Gara Erick Thohir

Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Virulence, tim peneliti mencuri tahu seberapa baik varian Alpha, Beta dan Delta dapat berkembang biak dalam sel relatif satu sama lain sebagai infeksi varian tunggal. Varian Delta merupakan salah satu varian virus corona Covid-19 paling dominan yang sangat menular dan membuat banyak terapi tidak efektif. Bahkan, varian virus corona ini juga diketahui menurunkan tingkat kemanjuran vaksin Covid-19.

Karena itu, para ahli terus menekankan perlunya pengendalian virus corona Covid-19 yang proaktif dan mampu melawan varian Delta. Kini, mereka menemukan antivirus baru yang berasal dari nabati untuk melawan semua varian virus corona, termasuk varian Delta.

Sebelumnya dilansir dari Times of India dan dikutip Suara.com, Selasa (23/11/2021), para ilmuwan dari University of Nottingham, Inggris mengamati bahwa varian Delta lebih menular dibandingkan dengan varian lainnya yang mampu mereplikasi dan multiplikasi lebih tinggi.

Selain tingkat penularan yang tinggi, varian Delta juga bertanggung jawab menyebabkan infeksi ulang dan kasus terobosan. Dalam koinfeksi dengan dua varian SARS-CoV-2 yang berbeda, varian Delta juga meningkatkan penggandaan mitra koinfeksinya.

Baca Juga: Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji Picu 5 Penyakit Mematikan Ini

Mereka juga mencari tahu seberapa baik ketiga varian virus corona Covid-19 itu menyebabkan koinfeksi, yakni kondisi ketika sel-sel terinfeksi dua varian virus corona pada waktu yang sama sekaligus. Tim peneliti juga ingin tahu seberapa efektif TG dalam memblokir varian virus corona tersebut.
Varian Delta pun menunjukkan kemampuan tertinggi untuk berkembang biak di dalam sel, mampu menyebar langsung ke sel tetangga, tingkat amplifikasinya pada 24 jam infeksi lebih dari 4 kali lipat dari varian Alpha dan 9 kali lebih banyak dari varian Beta.

Dalam kasus koinfeksi, varian Delta meningkatkan penggandaan mitra koinfeksi. Koinfeksi antara varian Alpha dan Delta atau Alpha dan Beta juga memberikan sinergi multiplikasi, di mana total keluaran virus baru lebih besar daripada jumlah infeksi varian tunggal yang sesuai.

Oleh karena itu, pil antivirus alami  ini merupakan obat yang dirancang khusus untuk membantu tubuh melawan virus dan bisa digunakan untuk perawatan pencegahan.

Baca Juga: Awas! Bahan Kimia Ini Bisa Mempercepat Penyebaran Kanker Prostat

Apalagi, pasti lebih banyak orang yang mempercayai antivirus berbahan alami itu yang mudah ditemukan untuk mencegah virus corona Covid-19, selain vaksinasi.

Adanya antivirus nabati ini, semua varian SARS-CoV-2 sangat rentan terhadap pengobatan TG. Dosis priming pra-infeksi tunggal TG secara efektif memblokir semua infeksi varian tunggal dan setiap koinfeksi lebih besar dari 95 persen dibandingkan dengan kontrol. Demikian juga, TG efektif dalam menghambat setiap varian selama infeksi aktif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya