SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Polemik antara pedagang bermobil dengan pedagang pasar Cinderemata di parkiran Pasar Klewer membuat prihatin sejumlah kalangan. Pasamuan Pasar Tradisional Surakarta (Papatsuta) mengaku siap mencarikan kios-kios bagi pedagang bermobil di Kota Solo jika mereka memang benar-benar ingin berjualan.

“Kalau ingin berjualan, ya jangan di lahan parkiran. Itu melanggar kesepakatan bersama. Kami siap mencarikan kios jika memang ingin berjualan,” kata Humas Papatsuta, Faizul Kirom kepada Espos, Rabu (5/5).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Kirom, polemik tersebut sebenarnya jauh hari sudah pernah diselesaikan. Bahkan, pihak DPRD Pekalongan juga ikut menyaksikan mediasi persoalan tersebut. Dan kesepakatan yang terjadi saat ituialah lahan parkir tak boleh untuk berjualan. “Persoalan itu sudah terjadi sekitar 14 tahun lalu dan pernah diselesaikan. Maka, kalau mereka bilang kenapa baru sekarang dipersoalkan, itu tak benar. Sebab, dulu sudah terjadi kesepakatan bersama bahwa lahan parkir tak boleh untuk berjualan,” terangnya.

Dengan demikian, imbuhnya, jika pedagang bermobil memang benar-benar ingin berjualan di Kota Solo maka mereka harus menaati peraturan yang berlaku. “Solo ini masih banyak kios-kios yang kosong, kalau mau jualan kami siap membantu mencarikan kios. Asal, jangan memanfaatkan lahan parkir untuk jualan,” tegasnya.

Sekretaris Papatsuta, Tri Wiharto mengimbau kepada para pedagang agar bisa menahan diri dan tak melakukan aksi sepihak yang dimungkinkan bisa memicu konflik horisontal. Menurutnya, Dinas Pengelola Pasar (DPP) dan Satpol PP harus segera merespon persoalan tersebut.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya