Solopos.com, KARANGANYAR — Selain pohon tumbang, hujan dan angin kencang yang menerjang wilayah Jaten, Kabupaten Karanganyar juga membuat papan reklame di jalan Solo-Tawangmangu tepatnya depan Black Bird Cafe flyover Palur ambruk pada Sabtu (27-4-2024) sore.
Papan reklame ini sempat menimpa satu unit mobil. Namun kondisinya hanya mengalami lecet bodi mobil tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Juru parkir di lokasi kejadian, Ardilis, mengatakan papan reklame itu ambruk sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu di bawah reklame terdapat satu unit mobil yang tengah terparkir. Beruntung reklame yang ambruk hanya menimpa sebagian mobil tersebut.
“Tidak ada korban. Mobilnya hanya lecet sedikit. Dan sudah pergi tadi,” kata dia.
Dia mengatakan reklame itu roboh diduga karena sudah karatan. Sebelum roboh, papan reklame kosong ini patah hingga akhirnya roboh saat terjangan hujan dan angin kencang.
Ketua Relawan Jaten, Tri Anggar S. mengatakan membantu ikut mengamankan arus lalu lintas. Hal ini karena banyaknya pengguna jalan yang berhenti untuk mengambil video maupun foto.
“Saya arahkan pengguna jalan ini jalan terus. Jangan berhenti, karena menghambat lalu lintas,” katanya.
Sebelumnya diberitakan hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (27/4/2024) sore. Kondisi ini membuat sejumlah pohon dilaporkan tumbang.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pohon tumbang ada di jalan Terminal Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten. Pohon tumbang melintang hingga memutus akses jalan tersebut.
Armada bus yang hendak masuk ke arah Terminal Palur harus dialihkan melalui jalur lain. Hingga kini proses evakuasi pohon tumbang masih berjalan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
