BANGUNTAPAN: Persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih membayangi pelaksanaan pemilu 9 April mendatang. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul menemukan sejumlah pemilih bernama ganda di sejumlah kecamatan.
Anggota Panwaslu, Supardi menegaskan pihaknya menemukan pemilih bernama ganda pada DPT di Desa Wonocatur, Kecamatan Banguntapan. Sebanyak 10 orang pemilih terdaftar menggunakan nama yang sama di RT11, RW 12. Sementara, enam pemilih memiliki nama dan tanggal lahir yang sama di RT 11, RW 26.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Data itu menurutnya berasal dari hasil rekapitulasi data Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Kemungkinan besar semua kecamatan terindikasi punya dobel nama,” ujarnya di sela-sela pengawasan kampanye PDP, di Banguntapan pada Selasa (31/3) ini.
Pihaknya menyerukan pada seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) untuk melacak kesalahan pendataan di seluruh kecamatan. Data itu kelak menjadi rekomendasi yang diserahkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul.
“Kami akan terus lacak kesalahan pendataan,”kata dia.
Terpisah, Ketua KPU Bantul, Budi Wiryawan menegaskan tidak akan melakukan pendataan ulang DPT. Menurutnya, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hanya akan memanggil satu kali pemilih yang terdaftar memiliki nama ganda. Sementara, untuk pemilih yang tidak tercantum akan diakomodir menjadi pemilih dalam daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan presiden (Pilpres). (Shinta Maharani)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
