SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN – Jelang hari H pencoblosan seringkali rawan Calon Legislatif (Caleg) melakukan serangan fajar atau bermain politik uang. Karena itu Panwaslu Sleman mewaspadai kemungkin potensi serangan fajar sekitar 72 titik.

Ketua Panwaslu Sleman Sutoto Jatmiko menjelaskan segala kemungkinan seperti serangan fajar jelang pencoblosan bisa saja terjadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan hingga H-2 pencoblosan, pihaknya mengindikasikan ada 72 titik pada seluruh kecamatan di Sleman yang rawan terjadi serangan fajar atau politik uang. Ia tak menyebutkan secara detail titik-titik itu karena masih dalam pengawasan.

“Berbagai macam bentuk, bisa pembagian sembako, uang, jelang pemilihan. Indikasinya ada 72 titik,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (6/4/2014).

Terkait kemungkinan terjadinya serangan fajar kata dia, ia sudah berkoordinasi dengan tiap Panwascam untuk terus melakukan pengawasan ketat wilayahnya. Terkait isu ini, pihaknya mengaku sudah mencopot spanduk bertuliskan.

“Warga Kami Masih Terbuka, Menerima Serangan Fajar” terpasang di Dusun Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping. Ia berharap Caleg tidak melakukan aksi politik uang karena itu masuk dalam tindak pidana.

Mewaspadai serangan fajar juga dilakukan kepolisian. Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menambahkan pihaknya terus melakukan pemantauan melalui anggota di luar ploting pengamanan TPS terkait isu serangan fajar.

Pasalnya serangan fajar bisa berpotensi menimbulkan konflik jika dilakukan Caleg satu sedangkan diketahui pendukung Caleg lain yang tidak melakukan politik uang.

“Potensi konfliknya ini yang kami hindari. Selalu kami pantau melalui anggota di lapangan. Kalau ada masyarakat yang mengetahui sebaiknya jangan takut untuk melapor, kami tentu menjaga keamanan pelapor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya