Panwascam Jumantono Karanganyar Deklarasi Antipolitik Uang

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong>–Panwascam Jumantono, Kebupaten Karanganyar mendeklarasikan Kecamatan Jumantono sebagai kecamatan antipolitik uang pada Jumat (30/3/2018).&nbsp;Deklarasi yang dilaksanakan di halaman Pasar Jumantono melibatkan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Jumantono, pengawas tingkat desa, jajaran forum komunikasi kecamatan (forkopimcam), panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pemungutan suara (PPS).</p><p>Anggota Panwascam Jumantono Divisi Hukum dan Penindakan, Anwar Sanusi, menuturkan deklarasi tersebut bagian dari program Panwascam Jumantono menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Karanganyar dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.</p><p>"Menjelang pilgub dan pilbup pada 27 Juni 2018, Panwascam Jumantono menyusun beberapa program kerja. Salah satu agenda adalah deklarasi kecamatan antipolitik uang," kata Anwar kepada <em>Solopos.com</em>, Minggu (1/4/2018).</p><p>Anwar menyampaikan deklarasi tersebut diharapkan dapat membentengi dan mengajak masyarakat khususnya warga Jumantono menolak segala bentuk praktik <em>money politics</em> atau politik uang. Mereka berharap pilbup maupun pilgub dapat berjalan jujur, adil, dan bermartabat serta mengedepankan asas demokrasi.</p><p>"Itu harapan kami. Pesta demokrasi setiap lima tahun merupakan instrumen demokrasi yang harus mampu mewakili warga negara sebagai individu dan harapan aspirasi. Semoga dengan kejujuran akan melahir pejabat publik yang representatif," ujar dia.</p><p>Dia menyampaikan alasan deklarasi dilaksanakan di tempat publik karena ingin mendapat perhatian dari masyarakat banyak. Setelah deklarasi, Panwascam Jumantono akan membentuk kelompok kerja (pokja) tingkat kecamatan.</p><p>"Nanti akan dibentuk pokja. Tim pokja itu yang akan memantau aktivitas politik uang. Kerja pokja mendukung pengawas tiap-tiap desa dan pengawas tiap-tiap TPS. Tiap desa sudah ada pengawas desa dan nanti akan ada perekrutan pengawas tiap-tiap TPS. Dalam kinerja nanti kami selalu berkoordinasi agar tercipta pilkada yang aman dan kondusif," terangnya</p>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024