SOLOPOS.COM - Banjir pesisir atau rob yang melanda daerah Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Mei 2023. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANGBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meminta masyarakat pesisir pantai utara (Pantura) dan pantai selatan (Pansela) mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob.

BPBD Jateng juga meminta masyarakat menggunakan jalur alternatif apabila ada informasi genangan rob di daerah masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Ruli Perkasa, mengatakan potensi banjir rob sudah berlangsung sejak 7 Juni 2023 dan diprediksi hingga 13 Juni 2023. Terkait daerah yang perlu waspada, mayoritas berada di sisi Pantura.

“Amankan barang-barang beharga, selalu pantau informasi rob dari BMKG. Bila kondisi darurat, segera hubungi pihak terkait. Gunakan jalur alternatif agar tidak terjebak rob,” pinta Dikki kepada Solopos.com, Kamis (8/6/2023).

Dari data yang diterima Solopos.com, di wilayah Pantura potensi banjir rob berada di kota/kabupaten Semarang, Demak, Pekalongan, Kendal, Batang, Pati, Jepara, Rembang, Tegal, dan Brebes.

Sementara di sisi Pansela berada di kabupaten/kota Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.

“Potensi banjir rob Pantura pada 7-13 Juni 2023. Kemudian di Pansela 7-8 Juni 2023,” terangnya.

Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang, Ganis Erutjahjo, membenarkan bila rob yang mengancam pesisir Kota Semarang terjadi pada 6-13 Juni 2023.

Mengantisipasi hal ini, pihaknya bekerja sama dengan PT Pelindo Tanjung Mas Semarang dengan mengoptimalkan 56 pompa air yang telah disebar di beberapa titik rawan banjir rob.

“Puncak pasang terjadi pada pukul 11.00 WIB-17.00 WIB,” kata Ganis.

Lebih lanjut, BMKG Tanjung Mas juga mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Semarang untuk selalu waspada. Masyarakat diminta mengupdate informasi dari BMKG.

“Mohon untuk Masyarakat yang daerahnya menjadi langganan banjir selalu memperhatikan dan update info dari kami,” pintanya.

Sekadar informasi, adanya fenomena fase bulan purnama atau full moon pada 3 Juni 2023 bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 6 Juni 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian air pasang laut maksimum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya