SOLOPOS.COM - Panti Sehat Mujarob Desa Manjung Kecamatan Sawit, Boyolali, Senin (28/11/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI —Panti Sehat Mujarob di Desa Manjung Kecamatan Sawit, salah satu layanan kesehatan secara empiris di Boyolali yang sudah mengantongi sertifikat dan izin resmi dari pemerintah.

Panti yang resmi berdiri pada 2010 ini tidak pernah iklan sama sekali. Namun, cukup dikenal oleh masyarakat luas, buktinya para pasien yang datang berasal dari luar kota seperti Solo, Yogyakarta, Jakarta, Samarinda hingga Sumatra dan lainnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pendiri panti Sehat Mujarob, Mujianto, mengaku tidak pernah membuat iklan untuk pantinya, semua informasi berasal dari mulut ke mulut.

Dengan misi mulia, Mujianto menekuni sebagai penyehat tradisional untuk membantu kesembuhan para pasiennya. Ia tidak mematok rupiah atas pelayanannya, para pasien bebas membayar jasa layanan sekihlasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Karena terapi saya tidak pernah pakai tarif, jadi seikhlasnya, jadi tinggal mendaftar lewat telepon,” kata dia di panti, Senin (28/11/2022).

Mujianto lebih mengutamakan kesehatan untuk orang lain daripada bisnis dan lainnya. Ia mengaku tak pernah berpikir akan ramai atau tidak, Mujianto hanya berharap agar para pasien yang sakit bisa segera sembuh.

“Saya yakin Tuhan adil, mengetahui semuanya, sudah ada ukuran masing-masing. Yang namanya orang sakit, meskipun mereka membawa mobil Alphard, tapi mereka sakit, merasakan kesakitan, saya kasihan,” kata dia.

Hingga saat ini, ada lima penyehat tradisional yang bertugas di panti sehat, termasuk Mujianto. Setiap satu pasien minimal mendapat dua jam pelayanan pijat refleksi.

Meski buka setiap pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB, pasien harus mendaftar di administrasi terlebih dahulu, kemudian mengatur jadwal untuk bisa mendapat layanan. Pasien tidak bisa mendapat layanan di hari yang sama saat pendaftaran. Karena sistemnya pengunjungnya sudah terjadwal.

“Jadi modelnya antre, tidak menimbulkan kerumunan,” jelas dia.

Mujianto mulai menekuni dunia pengobatan tradisional sejak 1995. Awalnya Mujianto seorang diri mengunjungi satu rumah ke rumah lainnya untuk melakukan pengobatan tradisional. Ia hanya berniat ingin menyehatkan orang yang sakit tanpa mengharap imbalan.

“Dulu saya keliling, sering dipanggil sana dipanggil sini, akhirnya lama-lama lelah juga, terus di rumah,” kata dia.

Mujianto memutuskan untuk buka pelayanan di rumah sejak 2010. Mujianto mengurus Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) ke pemerintah setempat agar bisa mendirikan pelayanan kesehatan tradisional (yankestra).

Dengan keahliannya, Mujianto menarik para langganannya yang berasal dari luar kota. Keahlian Mujianto dalam terapi kesehatan berasal dari warisan orang tuanya.

“Saya juga meneruskan warisan dari orang tua, untuk melestarikan warisan leluhur, budaya pengobatan tanah Jawa ya seperti ini,” kata dia.

Sejak saat itu, klinik yang dijalankan Mujianto semakin berkembang dan berubah menjadi panti. Mujianto mengenalkan pelayanan medis dan empiris bisa berdampingan kepada masyarakat. Usaha Mujianto dan penyehat tradisional lainnya semakin didukung oleh pemerintah melalui penerbitan STPT.

“Dengan kolaborasi seperti ini, Alhamdulillah pemerintah juga suka dan mendukung,” ucapnya.

Terapi Mujianto berfokus membuka penyempitan pembuluh darah. Menurutnya, semua jenis penyakit bersumber dari penyempitan atau penyumbatan. Rata-rata penyakit apa saja bersumber dari hal itu.

“Mereka pasien kami ke sini ingin membuang yang membuat penyempitan ini,” kata dia.

Pasien yang berobat ke panti rata-rata menderita penyakit jantung, gula, lambung, dan lainnya.

Sementara salah satu pasien Giat Sayanto mengantre jadwal terapi di panti Sehat Mujarob. Giat mengaku ke panti bersama istri dari Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo mengendarai sepeda motor.

“Saya tahunya panti ini dari teman. Sudah lama bolak-balik rumah sakit karena asam lambung kambuh. Ini kali kedua ke panti,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (28/11/2022).

Giat berharap bisa mendapat kesembuhan setelah berobat ke panti Sehat Mujarob milik Mujianto. Ia mendapat jadwal terapi pada pukul 13.00 WIB, setelah beberapa hari sebelumnya mendapat informasi dari bagian administrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya