SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Puluhan panti jompo dan panti pelayanan sosial di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalami overload alias kelebihan penghuni dari daya tampung yang telah ditentukan sebelumnya.

“Sebanyak 14 panti jompo dan 11 panti pelayanan sosial milik Pemprov Jateng, overload atau jumlah penghuninya jauh melebihi daya tampung yang hanya 1.200 orang,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Nur Hadi Amiyanto di Kota Semarang, Senin (12/11/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menjelaskan bahwa tingkat mutasi penghuni panti jompo yang tersebar di Jateng tergolong sangat tinggi. Kendati demikian, jumlah penghuni panti jompo yang meninggal dunia juga relatif tinggi yakni dua orang tiap pekannya karena banyak yang dititipkan atau masuk dalam daftar huni saat kondisi kesehatannya menurun.

Selain keterbatasan daya tampung, jumlah tenaga di panti jompo dan panti sosial juga terbatas sehingga pihaknya memberlakukan sanksi sosial bagi para remaja yang melakukan tindakan pelanggaran. “Sanksi sosial itu, siswa siswi yang melakukan tindak pelanggaran diberikan saksi sosial berupa kerja sosial di panti jompo,” ujarnya.

Menurut dia, ide pemberian sanksi sosial itu didukung oleh masyarakat berdasarkan survei yang dilakukan di akun Twitter Dinas Sosial Provinsi Jateng. Dalam kesempatan tersebut, Nur Hadi juga mengungkapkan tiap dua per mil penduduk Jateng mengalami gangguan jiwa atau gila, artinya dari 1.000 penduduk ada dua orang yang gila.

“JIka penduduk di Jateng mencapai 34 juta, maka jumlah orang yang mengalami gangguan jiwa mencapai 68 ribu orang,” ujarnya.

Dari jumlah itu, kata dia, tidak semuanya dirawat atau dititipkan di panti sosial milik pemerintah, melainkan ada yang dirawat oleh keluarganya sendiri atau panti sosial milik swasta, baik yang berbayar maupun yang gratis.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya