Panther misterius gegerkan Sambirembe

Sragen (Solopos.com)–Warga RT 16, Grumbul Dowo, Sambirembe Kalijambe, digegerkan dengan keberadaan mobil kijang misterius jenis Panther yang diparkir di halaman salah seorang warga desa, sejak Senin (26/9) pukul 05.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di kepolisian setempat, mobil berwarna ungu muda dengan nomor polisi B 8910 KA tersebut dititipkan oleh rombongan orang tak dikenal kepada salah seorang warga Sambirembe, Gotot. Setelah menitipkan, rombongan yang terdiri dari dua laki-laki dewasa, dua perempuan dewasa dan dua anak-anak itu langsung pergi dan hingga kini tak kembali untuk mengambil mobil itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ditunggu beberapa hari tak ada yang menanyakan keberadaan mobil itu, kontan para warga menjadi khawatir dan ketakutan. Apalagi kondisi mobil yang terkunci tersebut mengalami beberapa kerusakan, terlihat seperti baru saja mengalami kecelakaan. Dari pantauan Solopos.com, kaca depan mobil sebelah kiri tampak retak dalam ukuran yang cukup luas, kaca lampu depan bagian kiri juga pecah, serta bemper depan penyok. Selain itu, dari olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian setempat, ditemukan beberapa helai rambut di kaca depan.

Diungkapkan Petugas Keamanan Desa Sambirembe, Suroso, adanya kejadian bom Solo beberapa waktu lalu, membuat warga menjadi makin ketakutan dan was-was. Mereka khawatir jika keberadaan mobil misterius itu terkait dengan kejadian peledakan bom.

“Para warga yang ketakutan langsung menginformasikan ke kepolisian setempat. Kami juga segera melakukan tindakan. Apalagi saat ini masih santer berita tentang kasus bom Solo, sehingga kejadian sekecil apapun tetap harus diwaspadai, terlebih untuk kejadian ini, orang yang menitipkan mobil masih misterius,” tutur Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, saat ditemui Solopos.com di Polsek Kalijambe, Selasa (27/9/2011) petang.

Setelah dilakukan pengusutan, pada hari itu juga diketahui jika mobil misterius itu adalah milik Koperasi Karya Jiwasraya dengan alamat Jl Ir H Juanda 34 Jakarta Pusat. Namun, untuk melacak siapa orang yang pada saat itu mengendarai mobil tersebut, lebih lanjut dikatakan AKBP IB Putra, pihak Koperasi Karya Jiwasraya belum bisa memastikan.

“Saat dihubungi, pihak Koperasi Karya Jiwasraya juga masih akan melakukan pengecekan karena mereka belum mengetahui secara pasti siapa orang yang membawa mobil itu sampai ke daerah ini,” imbuh dia.

(m97)