Solopos.com, SUKOHARJO–Pantauan arus mudik Polres Sukoharjo tidak bisa berjalan dengan maksimal. Karena alat closde circuit television (CCTV) yang dipasang di Pertigaan Tugu Kartasura untuk memantau arus lalu-lintas (lalin) rusak.
“Semula yang rusak modemnya, tetapi setelah diperbaiki ternyata belum bisa, mungkin sekarang ganti CCTV-nya yang rusak. Karena itu keadaan arus lalin di Pertigaan Tugu Kartasura sementara ini tidak bisa dipantau lewat ruang pengendali CCTV di kantor Satlantas Polres Sukoharjo ii,” ujar Kaurbinops Satlantas Polres Sukoharjo, Sarjono ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (26/7/2014).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Menurut dia dengan rusaknya perangkat tersebut pihaknya tak bisa menampilkan gambar arus lalin di Pertigaan Kartasura yang rawan macet. Padahal kawasan tersebut dinilai cukup vital, karena merupakawan segitiga yang menghubungkan tiga kota besar di Jateng dan DIY yaitu Solo, Yogyakarta dan Semarang (Joglosemar).
Ditanya kenapa tidak diperbaiki, pihaknya mengaku telah menghubungi tenaga ahli tersebut, menjelang Lebaran ini tenaga ahli terebut sudah libur. Karena itu saat ini CCTv yang dipasang di tiga tempat di Kartasura hanya dua yang bisa dipantau dari kantor Satlantas yakni di Perempatan Kartasura dan Pertigaan UMS.
Menyinggung arus lalu-litas di Sukoharjo secara keseluruhan mengalami peningkatan cukup signifikan. Dibanding hari biasa kepadatan arus lalin mengalami peningkatan 50 sampai 80 persen.
Bahkan pada Sabtu kemarin peningkatan arus lalin yang masuk ke Sukoharjo meningkat tajam. “Kalau dihitung sampai hari ini mungkin peningkatan bisa 99 persen,” ujar dia.
Terkait dengan peningkatan tajam arus lalin tersebut pihaknya mewaspadai kawasan segitiga Joglosemar di Tugu Kartasura. Sebab kawasan ini dinilai rawan penumpukan arus lalin dari tiga penjuru kota besar itu.
Dia menambahkan kendati saat ini arus lalin di tempat tertentu padat merayap, semuanya masih bisa terkendali. Karena itu dia berharap para pemudik tetap berhati-hati saat berkendara di jalan.
Sementara itu salah seorang pemudik dari Jakarta, Hartono, 43, yang mengendarai kendaraan roda dua bersama istri dan anaknya saat tiba di Sukoharjo kemarin mengaku lega. Karena setelah menempuh perjalanan jauh dengan kondisi jalan ramai, dia harus konsentrasi penuh.
“Sekarang perjalanan kami sudah dekat, karena tujuan saya mudik ke Wonogiri. Harapan kami tentu lekas samai di rumah dengan selamat,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
