PANTAUAN LALU LINTAS : H+1 Lebaran, Lalin Sukoharjo Padat Merayap

Solopos.com, SUKOHARJO– Arus lalu lintas (lalin) dari pos pengamanan (pospam) Lebaran Telukan ,Sukoharjo menuju simpang empat Sukoharjo terlihat padat
merayap pada H+1 lebaran.

Berdasarkan pantauan solopos.com, sejumlah kendaraan roda empat baik dari dalam maupun luar daerah memadati seluruh ruas jalan di Sukoharjo bagian utara . Kepadatan tersebut mengular sampai dua kilometer menuju arah selatan. Selain itu, terlihat pemudik bersepeda motor bernomor polisi B (Jakarta) maupun H (Semarang) masih mendominasi lalu lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah petugas kepolisian dari Satuan Laluintas (Satlantas) Sukoharjo terpaksa menarik kendaraan yang menuju Wonogiri melalui Kelurahan Bulakrejo untuk kemudian menuju arah Terminal Sukoharjo. Kepadatan juga terlihat di Jl. Jend. Sudirman , tepatnya di depan pasar darurat Sukoharjo. Puluhan kendaraan tersendat lantaran padatnya lalu lintas saat itu.

Kepala Urusan Bagian Operasional Satlantas Sukoharjo, Iptu. Sarjono, mengaku, pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas di setiap persimpangan di titik kepadatan kendaraan.

“Volume kendaraan pada hari ini mulai meningkat, padahal kemarin situasi cenderung lengang. Untuk itu pasti ada penarikan kendaraan demi mengurai kepadatan lalu lintas,” jelas dia saat dijumpai solopos.com di kantornya, Selasa (29/7/2014).

Sarjono menjelaskan kepadatan lalu lintas di Sukharjo sudah terjadi sejak pukul 07.00 WIB tadi. “Hari ini belum terjadi arus balik. Beberapa warga masih merayakan lebaran dengan sekadar liburan, meskipun banyak masih banyak juga kendaraan luar daerah menuju Sukoharjo dan Wonogiri,” papar dia.

Lebih jauh Sarjono memprediksi arus balik mulai terjadi sore nanti, kepadatan akan terjadi untuk kendaraan dari arah Wonogiri menuju Sukoharjo, Solo, Semarang, maupun Yogyakarta. “Kami sudah mengantisipasi kepadatan kendaraan pada sore nanti. Kemungkinan mulai pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB lebih padat daripada pagi ini,” ujar dia.

Pada sore nanti, lanjut Sarjono, pihaknya akan melakukan penarikan kendaraan apabila volume kendaraan sudah tidak bisa dibendung lagi.

“Titik mana yang paling padat akan kita urai kendaraan. Kemungkinan kami akan menarik sejumlah kendaraan dari arah Wonogiri melalui jalur bus, agar tidak lewat kota,” beber dia.