SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SUKOHARJO –– Memasuki hari terakhir ramadan, Terminal Sukoharjo sudah sepi penumpang.

Hal tersebut terlihat dari menurunnya jumlah penumpang di terminal tipe B tersebut sebesar 15 persen dari hari sebelumnya.  Selain itu, di tempat tunggu calon penumpang juga hanya terlihat pedagang asongan dan sejumlah pengamen saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang staf Terminal Sukoharjo, Suranto, mengaku, kepadatan penumpang terjadi pada Sabtu (26/7/2014) lalu. “Kemarin itu puncak arus mudiknya, kalau sekarang sudah sepi,” jelas dia saat dijumpai solopos.com, Minggu.

Ekspedisi Mudik 2024

Suranto memaparkan  puncak arus mudik kemarin sebanyak 350 bus keluar dan masuk terminal. “Kebanyakan mudik ke Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Serang,” tutur dia.

Dibanding kemarin, Suranto mengatakan, hari ini hanya ada 110 bis yang beroperasi. “Itu pun termasuk AKAP [Antar Kota Antar Provinsi], AKDP [Antar Kota Dalam Provinsi], dan angkutan pedesaan,” papar dia.

Lebih jauh Suranto mengatakan,pada H+3 lebaran 2014 mendatang di prediksi terjadi puncak arus balik. Hal tersebut membuat pihaknya melakukan beberapa hal untuk mengantisipasi pembludakan penumpang.

“Yang terpenting adalah Andalalin untuk parkir bus. Kami sudah menyiapkan untuk tenpat parkir. Selain itu sejumlah agen tiket juga sudah siap dengan puncak arus balik nanti,” kata dia.

Sementara itu, salah satu pemilik agen bus di Terminal Sukoharjo, PO Haryanto, Harto, 62, pihaknya sudah menyiapkan untuk arus balik mendatang. “Bahkan untuk tiket tanggal satu dan dua sudah habis di pesan,” ujar dia.

Berdasarkan pantauan solopos.com, sejumlah agen bus di Terminal Sukoharjo sudah menutup tokonya. Bus yang keluar masuk terminal juga tidak terlampau banyak. Selain itu, tak ada penumpang yang menunggu bus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya