SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat memantau vaksinasi di Kelurahan Mandan. (sukoharjokab.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, tak henti-hentinya mengingatkan warga agar patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terbaru, Bupati Etik mengingatkan warga Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, yang tengah mengikuti vaksinasi.

Dikutip dari sukoharjokab.go.id, Senin (1/11/2021) kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan di Kantor Kelurahan Mandan. Terlihat antusias warga dalam mengikuti vaksinasi ini. Bahkan, Bupati meminta panitia untuk mengatur agar tidak terjadi kerumunan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Polres Sukoharjo Bentuk TRC 110, Akses Layanan Kepolisian Kian Cepat

Menghindari kerumunan sendiri termasuk dalam prokes pencegahan Covid-19. Selain itu masih ada menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta mengurangi mobilitas. Prokes yang dikenal dengan 5M ini menjadi hal yang penting dalam pencegahan persebaran Covid-19.

Bupati Etik pun meminta petugas vaksinasi di Kelurahan Mandan untuk mempercepat antrean agar tidak terjadi penumpukan dan kerumunan. “Kalau ada kerumunan karena antrean, harus diurai, jangan sampai terjadi kerumunan meski vaksinasi,” tegasnya.

Dia menjelaskan, pihak pantia sebenarnya sudah mengatur waktu kedatangan warga yang akan ikut vaksinasi. Namun, banyak warga yang datang bersamaan pada pagi hari sehingga terjadi antrean panjang. Selain itu, banyak juga warga yang datang untuk vaksin dosis 2 padahal belum waktunya.

“Saya ingatkan saat ini pandemi virus corona belum berakhir. Tetap patuhi protokol kesehatan secara ketat. Pakai masker dengan sempurna menutup hidung hingga mulut,” tandas Bupati.

Baca Juga: PTM di Sukoharjo Aman, Bupati: Semoga Segera Bisa Masuk Semua

Camat Sukoharjo, Havid Danang, mengatakan petugas sudah melakukan pengaturan pelaksanaan vaksinasi sesuai jadwal dalam undangan yang diberikan. Hanya saja, banyak warga sengaja datang diwaktu bersamaan saat pagi hari. Bahkan, banyak warga yang sebelumnya tidak menerima undangan dan belum waktunya vaksin dosis 2 ikut datang.

“Mungkin warga nekat datang pagi karena ingin segera ikut vaksin dan selesai, padahal jadwal kedatangan sudah diatur agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya