SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani memantau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 1 Polokarto pada Selasa (20/4/2021). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani )

Solopos.com, SUKOHARJO – Sebanyak 20 SMA/SMK dan sederajatnya di Kabupaten Sukoharjo siap menyusul 12 SMP yang lebih dulu melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

Saat ini uji coba PTM di 20 SMA/SMK dan sederajatnya tinggal menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Hal itu disampaikan Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau pelaksanaan PTM di sejumlah SMP di Sukoharjo pada Selasa (20/4/2021).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan dilakukan di SMP Negeri 1  Grogol, SMP Negeri 1 Mojolaban dan SMP Negeri 1 Polokarto. Dalam kesempatan itu, Bupati melihat satu persatu ruang kelas yang digunakan untuk PTM.

"Alhamdullilah berjalan lancar. Semuanya memenuhi SOP. Baik dari ruang kelas, sarana prasarana protokol kesehatan, guru, dan siswa sudah memenuhi persyaratan," kata Bupati.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Jaburan, Tradisi Ramadan yang Eksis  di Soloraya

Harapan Lancar

Caption

Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani
Bupati Sukoharjo Etik Suryani memantau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 1 Polokarto pada Selasa (20/4/2021).

Secara umum PTM tahap dua berjalan lancar dan mendapat respons positif dari orang tua siswa. Mereka memberikan izin putra-putrinya mengikuti PTM di sekolah. Sebelum PTM berjalan, Pemkab juga telah melakukan persiapan seperti pemberian vaksin pada guru.

Harapannya, Bupati mengatakan PTM tahap dua ini tidak ada masalah dan berjalan lancar sebagaimana evaluasi PTM tahap satu.

Setelah tingkat SMP,  Pemkab kini tengah menyiapkan 20 SMA/SMK dan sederajatnya untuk melaksanakan uji coba PTM di masing-masing kecamatan. Koordinasi dengan Pemprov Jateng terus dilakukan untuk pelaksanaan PTM SMA/SMK tersebut. Mengingat kewenangan SMA/SMK ada di tangan Pemprov Jateng.

"Kita tinggal menunggu saja instruksinya dari Provinsi kapan PTM SMA/SMK dimulai," katanya.

Baca juga: Sengsu: Proses Seekor Anjing Jadi Olahan Kuliner di Kota Solo

Disinggung soal kemungkinan uji coba PTM di Sekolah Dasar (SD), Bupati mengaku belum mengarah ke sana. Kebijakan PTM tingkat SD masih menunggu instruksi pusat. Namun dari informasi yang diterimanya, PTM jenjang SD akan dilaksanakan pada Juli mendatang tepatnya saat tahun ajaran baru (TAB).

"Rencana Juli, tapi Sukoharjo tidak bisa berjalan sendiri karena menunggu dari Pusat dan Provinsi. Semuanya bertahap, dari pusat, provinsi, hingga kabupaten. Kalau sudah ada instruksi pasti langsung kami tindaklanjuti," katanya.

Bupati berharap pelaksanaan uji coba PTM di semua jenjang sekolah berjalan lancar dan tidak ada klaster corona baru di sekolah. Selama uji coba PTM ini, dia juga berulang kali menekankan pada kepala sekolah agar guru-guru mengurangi mobilitas. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan berjalan lancar dan aman dari corona. Selain itu guru juga wajib memakai masker serta face shield saat mengajar.

Baca juga: Sejarah Masjid Golo di Bayat Klaten: Dari Gunung Dipindah Pakai Benang  - Ujung Jari

Satgas Covid-19

Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan Pemkab memperluas kebijakan dengan menunjuk sekolah di tiap kecamatan menggelar uji coba PTM. Tentunya, proses kajian sarana dan prasaran protokol kesehatan sudah dilakukan pada sekolah tersebut.

"Kami serahkan pada puskesmas masing-masing kecamatan untuk turun melaksanakan penilaian SOP protokol kesehatan," bebernya.

Proses yang sama, lanjut Yunia, dilaksanakan pada 20 SMA yang ditunjuk Pemprov. Petugas menilai langsung kesiapan SOP protokol kesehatan sekolah. Menurut dia, saat ini Satgas Covid-19 dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DKK) tengah mengevaluasi uji coba PTM di lima sekolah yang ditunjuk sebelumnya.

Baca juga: Sempat Terpuruk, Pengrajin Gitar Desa Ngrombo Sukoharjo Bergairah Lagi

Yakni SMA Negeri 1, SMK Negeri 1, MA Negeri 1, SMP Negeri 1 dan MTs Negeri 1 Sukoharjo menggelar ujicoba tahap awal. Hasil evaluasi ini juga akan dilaporkan pada Pemprov Jateng untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.

Pihaknya menegaskan, seluruh guru dan pegawai sekolah yang dijadwalkan menggelar ujicoba PTM telah divaksin. Sebagai salah satu syarat PTM bisa diselenggarakan. Namun vaksinasi ini masih terbatas pada sekolah yang ditunjuk.

"Kalau guru SMP nya sudah semua, guru SMA menunggu hasil kajian sampai dua minggu ke depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya