Semarangpos.com, SOLO — Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas (Lantas) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, berseragam dinas lengkap saat menyambangi kantor Harian Umum Solopos di Jl. Adi Sucipto, Minggu (30/12/2018).
Di lengan sebelah kiri tertempel kain bertulis Satgas Natal dan Tahun Baru. Wajahnya terlihat lelah. Kendati demikian, ia dengan sabar tetap melayani berbagai pertanyaan yang diajukan wartawan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Memang sejak Natal hingga Tahun Baru ini kita lembur. Enggak istirahat,” ujar Ari.
Ari mengaku di masa libur Natal dan Tahun Baru memang menjadi momen sibuk bagi seluruh pegawai Dishub di Kota Solo, termasuk dirinya. Beberapa event, mulai dari perayaan Natal, Haul Habib Ali, hingga malam pergantian Tahun Baru membuat arus lalu lintas di Kota Solo padat.
Saking padatnya, ia pun tak punya waktu bagi keluarga saat momen liburan seperti saat ini. Baik istri dan anaknya harus rela menghabiskan masa liburan tanpa kehadirannya.
“Ini istri dan anak saya sedang di Semarang. Saya suruh ke sana sejak sepekan terakhir. Sudah biasa [tak menghabiskan waktu libur bersama],” ujar Ari.
Ari mengaku sejak bertugas di Dishub Kota Solo pada 2016, tak pernah sekalipun merayakan momen pergantian Tahun Baru bersama keluarga. Meski demikian, baik istri dan anaknya mengaku tak keberatan.
“Kadang saat momen bertugas sering ikut. Jadi sudah biasa. Mungkin besok juga tidak bisa merayakan bersama lagi,” imbuh pasangan Ufit Setyani itu.
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini, seluruh pegawai Dishub Kota Solo memang harus bekerja ekstra keras. Apalagi, perayaan Tahun Baru di Kota Solo yang menghadirkani event di beberapa lokasi, salah satunya Car Free Night di Jl. Slamet Riyadi.
Banyaknya event itu, diprediksi akan membuat arus kendaraan yang datang ke Solo pada malam perayaan Tahun Baru ini mengalami peningkatan sekitar 30% dibanding tahun lalu.
Meski demikian, lonjakan kendaraan itu diharapkan tak berdampak buruk bagi arus lalu lintas di Kota Solo. Pihak Dishub, lanjut Ari, sudah merencanakan berbagai rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
“Nanti ada beberapa ruas yang kami tutup. Seperti Jl. Slamet Riyadi mulai dari Gladak, Jl. Jenderal Sudirman, dan beberapa ruas jalan lainnya, termasuk di overpass. Nanti kendaraan yang diizinkan melalui overpass hanya yang dari arah selatan,” imbuh Ari.
Ia pun mengimbau kepada warga masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun di Kota Solo untuk menghindari titik rawan kemacetan. Selain itu, ia juga mengimbau agar warga tidak menggunakan kendaraan roda empat atau yang berukuran besar.
“Nanti penutupan jalan akan dimulai sekitar pukul 21.00-01.00 WIB. Jadi sebisa mungkin usahakan titik yang rawan kemacetan dan yang ruas jalannya ditutup,” imbuh Ari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
