SOLOPOS.COM - Jokowi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Jokowi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi menarik banyak pihak, Dia kembali mengelabui wartawan. Lihat saja Rabu (26/12/2012) siang tadi wartawan terkaget ketika Jokowi mendadak meninggalkan balaikota tanpa di ketahui.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Sejak pagi wartawan yang menunggu di depan area Balai Kota menunggu di depan balaikota yang biasa menjadi tempat wawancara dengan Jokowi.

Berbeda dengan hari ini, Jokowi ternyata tidak mau keluar dari pintu depan seperti biasanya. Kali ini Jokowi keluar melalui pintu crisis center.

Seorang warga yang melihat Jokowi keluar dari pintu crisis center menceritakan pada wartawan bahwa Jokowi kelihatan mengendap-endap masuk ke mobilnya yang sudah disiapkan tepat di depan pintu crisis center.

“Tadi Pak Jokowi kelihatan keluar dari pintu crisis center merngendap-endap pakai baju putih,” jelas Herlan yang menyaksikan situasi tadi.

Siang harinya, Jokowi masuk ke gorong-gorong dari Bundaran HI sampai Trisakti. Di sela-sela kegiatan itu, Jokowi mengatakan Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan pembangunan terowongan atau waduk air bawah tanah mulai dari MT Haryono-Pluit yang diprediksi bisa memakan biaya mencapai Rp16 triliun sebagai terobosan mengatasi masalah banjir.

“Kami masih bahas terus pembangunan deep tunnel. Belum saya putuskan. Nanti setelah kajian selesai, saya akan putuskan Januari nanti,” ungkap Jokowi di sela-sela pemantauan kondisi gorong-gorong di Bundaran HI, Jakarta, Rabu.

Dia mengungkapkan rencana pembangunan terowongan tersebut akan dibuat dengan diameter mencapai 16 meter. Permasalah banjir yang terus terjadi, menurut Jokowi membutuhkan sebuah terobosan.

Dia menilai kondisi gorong-gorong yang ada saat ini dengan diameter 60 cm menjadi penyebab munculnya genangan air di berbagai kawasan. Kapasitas yang ada, belum bisa menampung luapan air hujan yang sangat tinggi belakangan ini.

Berdasarkan pantauan yang dia lakukan, gorong-gorong di kawasan Bundaran HI telah bersih dari tumpukan sampah. Karena sudah dilakukan pengerukan sampah satu bulan lalu, jelasnya, genangan air terjadi karena kapasitas saluran yang rendah.

Dalam waktu dekat, dia menuturkan telah meminta disediakan pompa air untuk disebar di empat titik utama yakni di Bundaran HI, di depan Universitas Trisakti (Grogol), Jl. Gatot Subroto, dan di depan Senayan City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya