SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik Lebaran (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menyebar 25 kamera CCTV di wilayah Kabupaten Makmur guna memantau pergerakan arus mudik. Nantinya arus lalu lintas kendaraan pelat luar daerah selama Ramadan hingga Lebaran bakal terpantau detail.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro memastikan jika 25 kamera CCTV milik Pemkab Sukoharjo yang terpasang dalam kondisi aktif dan bisa digunakan. Hal tersebut termasuk satu kamera CCTV di simpang tiga Kadilangu, Baki. Dimana sebelumnya kamera CCTV di sana sudah lama mati karena terdampak pelebaran jalan dan perbaikan saluran air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Seluruh kamera CCTV yang kita pasang di 25 lokasi dalam kondisi menyala. Kami sudah cek semunya," kata dia kepada Solopos.com, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Sengsu: Proses Seekor Anjing Jadi Olahan Kuliner di Kota Solo

Dishub Sukoharjo sudah menyiapkan petugas khusus yang bertugas memantau arus lalu lintas kendaraan termasuk kedatangan pemudik pada musim Lebaran. Pemantauan arus mudik akan dilakukan melalui 25 kamera CCTV yang terpasang di Sukoharjo.

Apabila ada pergerakan kendaraan pemudik maka akan dicatat dan dikoordinasikan dengan petugas di lokasi. Tak hanya memantau kamera CCTV, Dishub juga menerjunkan petugas pemantau lapangan.

Baca juga: Kabar Baik, Factory Sharing Bakal Dibangun di Sentra Kerajinan Rotan di Desa Trangsan Sukoharjo

Wilayah Pantauan

Beberapa lokasi yang dipantau seperti di simpang tiga Kadilangu, Baki dan di wilayah Kecamatan Kartasura. Petugas tersebut berfungsi membantu kelancaran arus lalu lintas sekaligus memantau pergerakan pemudik.

Dishub berkoordinasi dengan jajaran Kodim 0726 Sukoharjo dan Polres Sukoharjo dalam penindakan pemudik nekat masuk ke wilayah Sukoharjo. Hal ini seiring kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran.

Menurutnya kamera CCTV yang dipasang aktif 24 jam nonstop dan mampu merekam semua aktivitas. Termasuk pemudik yang datang saat malam atau dinihari akan diketahui masuk lewat jalur mana.

"Kami akan memaksimalkan pemantauan lewat kamera CCTV. Termasuk pergerakan bus dari luar daerah yang masuk wilayah Sukoharjo," tuturnya.

Baca juga: Jenang Ayu Mbah Rajak, Kuliner Legend Sragen Incaran Pemudik

Beberapa tempat pemantauan rutin yang dilakukan Dishub Sukoharjo seperti di terminal bus Sukoharjo, Tawangsari, Bekonang, Mojolaban dan Kartasura. Pemantauan juga dilakukan terhadap angkutan antar daerah seperti tujuan Solo-Sukoharjo dan Wonogiri-Sukoharjo.

Hasil pemantauan sementara, dikatakan Toni, belum ada pergerakan penumpang secara signifikan. Jumlah penumpang masih sangat terbatas mengingat di beberapa daerah juga sudah dilakukan pengetatan pengawasan. Jumlah penumpang bus sekarang justru masih mengalami penurunan drastis karena masih pandemi virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya