SOLOPOS.COM - Maia Estianty setelah operasi batu empedu. (Instagram/@irwanmussry)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah pantangan harus dihindari setelah menjalani operasi batu empedu seperti dilakukan musikus Maia Estianty. Diketahui istri Irwan Mussry itu melakukan prosedur tersebut pada Jumat (22/4/2022) kemarin.

Di unggahan kanal Youtubenya, Maia mengaku sebenarnya sudah divonis menderita penyakit batu empedu tersebut sejak lama. Namun dia memilih melakukan terapi. Namun ternyata penyakitnya kembali muncul pada 2022.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Meski terbilang aman, ada sejumlah pantangan yang harus dihindari setelah menjalani operasi batu empedu seperti dilakukan Maia Estianty. Hal ini lantaran tindakan tersebut terkadang memicu komplikasi berupa diare yang tentu mengganggu aktivitas harian Anda. Kondisi ini belum diketahui penyebab pastinya. Berikut ini ulasannya seperti dikutip dari hellosehat.com, Sabtu (23/4/2022):

1. Membatasi daging berlemak

Salah satu pantangan yang perlu dihindari setelah menjalani operasi batu empedu yaitu membatasi makanan berlemak.  Pasalnya, makan makanan berlemak setelah kolesistektomi dapat menimbulkan rasa sakit, kembung, dan diare.

Baca Juga: Maia Estianty Jalani Operasi Batu Empedu, Al Ghazali Unggah Ini

Untuk itu, usahakan membatasi makanan yang mengandung lebih dari 3 gram lemak dalam satu porsi. Bila sudah terlanjur konsumsi daging berlemak, mulailah dengan mencoba daging versi rendah atau tanpa lemak.  Aturannya begini, lemak seharusnya hanya mengisi sekitar 30% dari pola makan harian. Jika Anda mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, usahakan untuk mengonsumsi kurang dari 60-65 gram lemak.

Dengan begitu, gejala yang muncul setelah operasi batu empedu bisa lebih ringan.

2. Mengurangi susu dan produk olahannya

Sama seperti makanan berlemak, susu dan produk olahannya ternyata sulit dicerna ketika kantung empedu sudah diangkat. Hal inilah yang menjadikan produk susu sebagai pantangan setelah operasi batu empedu.

Sebagai contoh, minum susu dengan kandungan lemak tinggi memperlambat proses pencernaan akibat kantung empedu yang tidak ada. Akibatnya, diare pun dapat terjadi.  Bila membatasi susu dan produk olahannya tidak memungkinkan, Anda bisa memilih yoghurt atau keju rendah lemak.  Alih-alih minum susu sapi yang tinggi lemak, cobalah alternatif susu nabati, seperti susu almon atau susu kedelai.

3. Menghindari makanan olahan tinggi gula dan lemak

Pantangan lain setelah operasi batu empedu yang perlu Anda hindari yaitu makanan olahan yang ditambahkan banyak lemak dan gula. Makanan manis dan berlemak bisa bertahan lebih lama di dalam perut karena gula dan lemak cenderung sulit dicerna, terutama ketika kantung empedu sudah diangkat.

Baca Juga: Hindari Makanan Pemicu Batu Empedu Seperti Diidap Maia Estianty

Perlu diingat pula, banyak makanan olahan rendah lemak yang mengandung gula dalam jumlah tinggi. Untuk itu, selalu periksa informasi nilai gizi dari setiap produk makanan dan usahakan untuk menjaga asupan gula seminimal mungkin.

4. Berhenti minum kafein dan alkohol

Pantangan berikutnya setelah operasi batu empedu adalah kafein. Kafein memang memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, terutama dalam meningkatkan fokus. Sayangnya, minum minuman berkafein tidak dianjurkan bagi Anda yang baru saja menjalani kolesistektomi. Hal ini berkaitan dengan hilangnya fungsi kantung empedu dalam menyeimbangkan kadar asam asam lambung.

Kantung empedu bertugas melepaskan cairan empedu untuk memperlambat proses pengosongan isi perut. Organ ini juga berperan dalam mengurangi keasaman isi perut.  Tanpa kantung empedu, hati mungkin tidak melepaskan empedu dengan baik, sehingga kafein mungkin memberikan efek yang lebih besar.

Baca Juga: Kenali Gejala Batu Empedu Seperti Diidap Maia Estianty

Kafein dapat lebih cepat merangsang perut untuk mempercepat proses pengosongan lambung. Akibatnya, usus kecil akan menerima lebih banyak kandungan asam lambung.

5. Tidak beraktivitas terlalu berat

Pantangan setelah operasi batu empedu yang perlu diperhatikan selain pola makan yaitu tidak beraktivitas terlalu berat.  Aktivitas yang terlalu berat biasanya bisa memicu rasa sakit atau menarik sayatan bekas operasi. Namun, Anda bisa mulai aktivitas yang ringan ketika merasa sanggup melakukannya.

Cobalah untuk berjalan di sekitar rumah, mandi, dan memanfaatkan tangga selama minggu pertama ketika sudah di rumah.  Bila terasa sakit ketika melakukan sesuatu, segera hentikan aktivitas tersebut. Di sisi lain, Anda mungkin dapat menyetir setelah seminggu atau lebih bila tidak mengonsumsi obat pereda nyeri dengan dosis tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya