SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pantai Sadranan Longsor sehingga mengakibatkan sejumlah korban. Tiga korban tewas berhasil diidentifikasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Tim DVI Polda DIY berhasil menidentifikasi tiga jenazah korban reruntuhan tebing Bukit Sadranan, Sidoharjo Tepus. Sementara itu, satu korban lainnya belum bisa diidentifikasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nama-nama yang berhasil diidentifikasi, Joko Susanto, 35 tahun asal Desa Ngablak, Srumbung, Magelang Jawa Tengah, Risa Umami, Ngablak, Srumbung, Magelang, Deni Vinci Setyawan, warga asal Tempuran, Salaman Magelang.

“Masih dalam proses, kita akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Ketua Tim Pengendali Evakuasi Korban AKBP Hariyanto kepada wartawan, Kamis (18/6/2015).

Kapolres Gunungkidul itu, mengatakan seluruh jenazah yang berhasil diidentifikasi langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

“Bagi korban juga akan mendapatkan santunan jasa raharja. Hanya saja, besaranannya saya belum bisa memastikan,” kata Hariyanto lagi.

Data korban reruntuhan itu hingga sekarang masih simpang siur. Namun berdasarkan laporan dari pihak keluarga, setidaknya ada sebelas pengunjung yang terkubur di rereuntuhan. Dari jumah tersebut, dua korban berhasil diselamatkan, sementara empat korban lainnya ditemukan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya