SOLOPOS.COM - Pengunjung tengah bermain pasir dan ombak di Pantai Nampu, Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Rabu (23/11/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI —  Waktu sudah sore. Moko, warga Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri bergegas mengambil tas berisi joran dan mata pancing di salah satu sudut rumahnya.

Di tangan kanannya, setengah kilo gurita ukuran kecil tercangking dalam ember warna hijau. Gurita itu ia beli seharga Rp30.000 di pasar, beberapa jam sebelum ia berangkat menuju Pantai Nampu yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lokasi Pantai Nampu dengan rumah Moko masih satu dusun, Dusun Dringo. Gurita yang tampak masih segar itu bakal ia gunakan untuk umpan pancing. 

Pukul 16.00 WIB, Moko sudah tiba di Pantai Nampu. Segera ia kaitkan gurita pada mata pancingnya. Lalu, ia mendekat ke laut sembari berancang-ancang melemparkan mata pancingnya ke laut jauh.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini bukan soal dapat atau tidak dapat ikan. Ini soal bagaimana cara menghilangkan suntuk dan jenuh dari kehidupan. Kalau sudah di sini, semua masalah hidup seperti hilang seketika, termasuk utang ha-ha-ha,” kata Moko ketika berbincang dengan Solopos.com di Pantai Nampu, Rabu (23/11/2022) sore.

Baca Juga: Pantai Sembukan Wonogiri, Tempat Pertemuan Ratu Kidul dan Panembahan Senapati

Dalam sepekan, Moko memancing ikan di Pantai Nampu minimal dua-tiga kali. Sesekali berangkat sendiri, tapi lebih sering bersama rekannya.

Kata Moko, waktu terbaik memancing ikan di Pantai Nampu adalah pukul 16.00 WIB-22.00 WIB. Selain tidak panas, pada waktu itu, ia bisa menikmati suasana pantai yang sepi sembari menikmati terbenamnya matahari di ufuk barat. 

Air laut warna biru muda di dekat pantai dan biru tua di laut jauh, pasir putih, dan gugusan batu karang membuat Moko tak pernah bosan berkunjung dan memancing ikan di Pantai Nampu.

“Jam-jam segini, pemandangannya bagus, indah. Apalagi kalau cuacanya cerah. Sambil lihat ombak dan tebing-tebing itu, rasanya tenang,” ujar dia. 

Baca Juga: Deretan Gua di Pracimantoro Wonogiri Ini Bisa Dikunjungi Hanya dalam 1 Hari

Meski kegiatan utamanya memancing ikan, namun tujuan utama dari kegiatan itu bukan mendapatkan ikan. Sebenarnya uang yang dipakai membeli umpan sudah cukup untuk membeli ikan. 

“Ada rasa kepuasan tersendiri jika makan ikan dari hasil memancing. Tapi bukan itu tujuan utamanya, melainkan rasa senang dan bahagia ketika diam melihat lautan. Ada harga yang tidak bisa dibayar pakai uang,” kata pria yang biasa menjual kelapa ke Sukoharjo dan Solo itu.

Seperti Moko, Adi yang juga warga Desa Gunturharjo menyampaikan hasil yang didapat saat memancing ikan tidak lebih penting dari proses memancingnya. Setiap kali memancing, Adi tidak mesti mendapat ikan. Meski begitu, tidak membuat Adi berhenti memancing ikan.

Adi bahkan rela duduk berjam-jam mulai sore-tengah malam di Panti Nampu meski satu kail pun tak kunjung menyambar ikan.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Paranggupito Wonogiri Kerap Dilanda Banjir

“Ya gimana, namanya juga hobi,” kata Adi.

Dengan joran seharga Rp800.000, sudah tidak terhitung berapa kali Adi memancing ikan di Pantai Nampu. Topinya yang lusuh menjadi bukti betapa sering topi itu dipakai Adi guna menghalangi matahari sore mengenai kepalanya langsung. 

“Mancing di sini enak, nyaman. Kalau hujan bisa neduh di warung-warung. Kalau cerah begini tinggal duduk di pasir, sambil lihatin ombak datang,” ungkap dia.

Soal hasil tangkapan, Radi, pemancing ulung yang juga dari Desa Gunturharjo, mengatakan ikan di Pantai Nampu yang biasa didapatkan para pemancing di antaranya ikan jiti, kakap, pajung, dan kerapu. 

Baca Juga: Potret Indahnya Pantai Sembukan, Surga Tersembunyi di Ujung Selatan Wonogiri

“Biasanya, kalau dapat ikan, saya makan sendiri. Enggak pernah tak jual. Selain di sini, biasanya saya mancing ikan di Pantai Banyutibo. Tapi kalau soal suasanya, di sini memang juara. Terbaik lah pokoknya,” ucap Radi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya