SOLOPOS.COM - AMBROL -- Jalan akses menuju Pantai Nampu terlihat rusak dan longsor akibat gempuran ge,lobang besar. Hal ini membuat wisatawan kesulitan mencapai pantai indah yang berpotensi besar namun hingga kini belum ditangani secara serius itu. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

AMBROL -- Jalan akses menuju Pantai Nampu terlihat rusak dan longsor akibat gempuran gelombang laut. Hal ini membuat wisatawan kesulitan mencapai pantai indah yang berpotensi besar namun hingga kini belum ditangani secara serius itu. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI – Gelombang ombak yang tinggi dan besar mengakibatkan tebing dan jalan menuju Pantai Nampu di Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri ambrol. Akibatnya wisatawan tak bisa menikmati keindahan alam laut dan berjemur di pantai yang indah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Dodi, seorang pemilik warung di lokasi Pantai Nampu, deburan ombak besar dan tinggi sudah berlangsung sejak awal Maret. “Nelayan sudah tak berani melaut. Deburan ombak juga mengakibatkan perahu nelayan rusak dan bocor,” ujarnya. Diceritakan oleh Dodi, ambrolnya jalan rabat juga menghambat wisatawan turun ke pantai.

Dodi menceritakan, akses jalan rabat dibangun sekitar 2008. Dia berharap apabila dilakukan renovasi dibarengi dengan pembangunan saluran air. “Volume air dari atas cukup besar. Apabila tak dibuatkan saluran tersendiri akan menggerus jalan rabat.” Berdasar pengamatan Espos wisatawan masih bisa turun ke pantai namun harus melewati jalan setapak yang licin. Warung dan lokasi sarana MCK di sekitar pantai juga rusak.

Kepala Disbudparpora, Pranoto, yang melakukan pengecekan ke lokasi menyatakan dibutuhkan dana lebih dari Rp100 juta agar wisatawan bisa turun hingga pantai. Volume tebing yang rusak memiliki panjang 50 meter dan tinggi bervariasi mulai dari dua meter hingga enam meter. “Akses jalan rabat yang masih tersisa butuh renovasi,” katanya.

Mantan Kepala BKD Wonogiri ini menjelaskan, apabila pemerintah memperbaiki fasilitas penunjang maka pengelolaan wisata laut bisa menggunakan pola bagi hasil. “Saat ini, manajemen pengelolaan objek wisata Pantai Nampu belum melibatkan pemerintah. Potensi pendapatan cukup besar.”

Sementara itu, Camat Paranggupito, Purwoto didampingi Sekcamnya, Warsito berharap, akses jalan menuju pantai diperlebar. Di Paranggupito, jelasnya, terdapat tiga pantai yakni Pantai Nampu, Pantai Sembukan dan Pantai Waru. “Akses menuju Pantai Nampu masih sempit sehingga apabila dua kendaraan berpapasan salah satu harus menepi
terlebih dahulu,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya