SOLOPOS.COM - Pantai Glagah Kulonprogo (Okezone.com)

Solopos.com, KULONPROGO -- Berada di ujung barat dari Kota Yogyakarta, Pantai Glagah yang berada di Kabupaten Kulon Progo  ini dikenal dsebagai salah satu pantai yang memiliki ombak yang cukup besar. Maka tidak aneh bila di kawasan pantai ini banyak sekali terdapat tetrapod  yang terbuat  dari struktur beton berkaki empat.

Fungsi dari tetrapod ini digunakan sebagai pemecah ombak agar tidak masuk ke bibir pantai lebih jauh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melansir detik.com, keberadaan tetrapod sebagai pemecah ombak ini menjadi keunikan tersendiri bagi para pengunjung Pantai  Glagah. Di tengah-tengah bentangan tetrapod, terdapat  jalan setapak yang besar dan terbuat dari beton yang memanjang mengarah ke laut.

Baca Juga: Bupati Klaten Memutuskan Tempat Wisata Buka ketika Lebaran

Jalan setapak ini biasanya digunakan oleh para pengunjung untuk berswafoto dengan latar pecahan ombak. di lokasi ini mereka bisa menyaksikan pemandangan sunset atau matahari terbenam dengan syahdu.

Sunset-Pantai-Glagah
Pemandangan Sunset Pantai Glagah. (Instagram/@zuly_iss)

Tepat di sebelah utara dari tetrapod, disediakan spot bunga matahari yang instagramable tentunya. Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp5.000 saja sudah bisa berswafoto sepuasnya. Jika merasa lapar, di kawasan Pantai Glagah ini juga terdapat warung makan dengan menu-menu seafood yang menggiurkan. Harganya relatif terjangkau, mulai dari Rp 35.000-Rp 100.000 per porsinya tergantung menu yang dipilih.

Jika ingin mencari penganan khas untuk nanti dibagi-bagikan ke keluarga atau kolega, Pantai Glagah ini juga terkenal dengan rempeyek udang dan undur-undur lautnya. Udang dan undur-undur laut yang sudah digoreng dikemas dengan menarik.

Baca Juga: Wisatawan Ketep Pass Bisa Nikmati Fasilitas Internet Gratis

Pantai yang berlokasi di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo ini dapat diakses melalui jalur darat kurang lebih satu jam dari pusat Kota Jogja. Selain itu, pengunjung yang masuk ke pantai ini juga akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp15.000 untuk roda empat.

Spot Bunga Matahari
Spot Bunga Matahari (Instagram/@tiara.lestari)

Wisata Berstandar  Internasional

Karena lokasinya yang cukup dekat dengan bandara baru, Yogyakarta International Airport (YIA), Pemkab Kulon Progo memproyeksikan Pantai Glagah untuk menjadi objek wisata bertaraf internasional.

Dilansir Okezone.com, Bupati Kulonprogo, Sutedjo, berharap  bahwa YIA bisa menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara ke wilayahnya, khususnya Pantai Glagah.

Baca Juga: Mau Ngabuburit di Tawangmangu Karanganyar? Coba di 5 Wisata Ini

Sutedjo juga mengatakan Pantai Glagah harus menjadi obyek wisata yang layak dikunjungi dengan standar internasional sehingga dapat menjadi nilai tambah  untuk pariwisata DIY. Dirinya juga sudah meminta Dinas Pariwisata untuk melakukan pembenahan-pembenahan dalam rangka menjadikan Pantai Glagah sebagai objek wisata dengan kualitas internasional.

Sutedjo berharap pembenahan pariwisata di Pantai Glagah bisa membangkitkan perekonomian dari sektor pariwisata pascapandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya