SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JAKARTA—Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) DPR, Agus Gumiwang secara tegas mengatakan pihaknya akan menutup rapat-rapat terhadap upaya intervensi pembahasan RUU Kamnas baik yang datang dari pemerintah maupun dari koalisi Setgab.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan RUU Kamnas adalah isu yang sangat sensitif sehingga pembahasannya butuh perhatian dan fokus yang lebih serta jauh dari adanya upaya intervensi yang dapat mengubah kepentingan bersama menjadi kepentingan kelompok.

“Saya tak ingin RUU ini hanya menjadi kepentingan kelompok tertentu dan juga kepentingan pemerintah, tetapi harus dihadapkan kepada kepentingan masyarakat secara luas,” tegas Agus di Jakarta, Minggu (21/10/2012).

Agus menceritakan pengalamannya memimpin RUU Intel dengan berbagai macam tekanan dari berbagai pihak, khususnya LSM. Tapi, katanya, ketika itu Panja Intel tetap bekerja secara netral dan Alhamdullilah bisa menghasilkan produk UU Intel yang bisa memberikan kewenangan cukup untuk negara dalam menjawab tantangan yang ada melalui deteksi dini.

Lanjutnya, pansus akan bekerja secara rasional dan proporsional dalam membahas RUU Kamnas. Pasalnya hal ini pernah terjadi sebelumnya saat membahas UU Intel yang akhirnya dapat berjalan dengan baik.

Seperti diketahui, Pemerintah melakukan manuver terkait pembahasan RUU Kamnas pada setiap fraksi DPR. Di mana, Pemerintah bersafari meminta dukungan dengan sembilan fraksi DPR untuk menyetujui draft RUU tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya