SEMARANG — DPRD Jateng membentuk panitia khusus (pansus), untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jateng Bibit Waluyo pada 2012. Pembentukan pansus LKPj ini diputuskan dalam rapat paripurna DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Senin (25/3/2013).
Pansus Dewan ini dibentuk setelah Bibit Waluyo menyerahkan secara resmi LKPj 2012 kepada pimpinan DPRD Jateng dalam sidang paripurna itu. Sebagai ketua pansus adalah Tety Indarti dari Fraksi Partai Demokrat dan Sekretaris Endang Maria dari Fraksi Partai Golkar.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Wakil Ketua DPRD Jateng, A Fikri Faqih, mengatakan masa kerja pansus selama satu bulan setelah pembetukan.
“Pansus membahas LKPj Gubernur Jateng apakah sudah mencapai target sesuai yang telah ditetapkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2012,” ujarnya.
Menurut anggota Dewan dari PKS ini, keberhasilan yang disampaikan Bibit Waluyo dalam LKPj masih klaim sepihak dari pemerintah. Sehingga kinerja gubernur tersebut masih harus disandingkan dengan RKPD 2012 yang telah disusun sebelumnya.
“Meski nantinya hasilnya belum sesuai dengan RKPD, DPRD tidak bisa menolak LKPj Gubernur Jateng,” tandas Fikri.
Sementara, Bibit Waluyo saat menyampaikan LKPj pada sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Dewan, Bambang Sadono mengungkapkan keberhasilan pembangunan selama 2012. “Buktinya Jateng memeroleh puluhan penghargaan dari berbagai sektor dari pemerintah pusat,” ujar dia.
Salah satu keberhasilan yang sampaikan Bibit yakni, di bidang ketahanan pangan, Jateng sudah swasembada beras sehingga bisa surplus sebanyak 3,1 juta ton beras.
Melalui program swasembada daging, Jateng bisa menghasilkan 2,2 juta sapi, serta merupakan salah satu pemasok daging nasional terbesar. Demikian pula jumlah kemiskinan terus mengalami penurunan, bila pada 2011 masih sebesar 16,21 maka pada 2012 turun menjadi 14 persen atau sekitar 4 juta penduduk miskin.
”Semua ini berkat dukungan dari masyarakat dan anggota Dewan. Memang semuanya belum bisa mencapai hasil sesuai harapan,” kata Gubernur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
