SOLOPOS.COM - Paulus Haryoto (dok/JIBI/SOLOPOS)

Paulus Haryoto (dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Panitia penyelenggara harus siap lembur menyelesaikan semua persiapan. Tujuannya supaya Solo International Ethnic Music (SIEM )bisa tetap digelar sesuai jadwal. Hal itu ditegaskan Anggota Komisi IV DPRD Solo, Paulus Haryoto.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

SIEM jangan sampai mundur dari jadwal. Ketimbang sampai mundur panitia harus siap bekerja lembur,” katanya saat ditemui wartawan di Gedung Dewan, Rabu (20/6/2012).

Paulus yang merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan mengatakan SIEM sudah menjadi ikon kuat tahunan Kota Bengawan. Mengenai tempat pengganti menurutnya banyak pilihan yang bisa menjadi alternatif. Salah satunya Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta. “Kan bisa disetting dengan dipusatkan di pohon Ringin Kurung. Saya kira untuk tempat pengganti juga tidak ada masalah,” imbuhnya.

Paulus menilai setidaknya ada tiga tempat yang bisa jadi alternatif tempat pengganti penyelenggaraan SIEM. Ketiga tempat ini yakni Alun-alun Utara dan Selatan Keraton Kasunanan Surakarta, Taman Sriwedari atau Benteng Vastenburg. Pernyataan senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi. Menurut legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, sebagai alternatif pilihan SIEM bisa digelar kembali di Benteng Vastenburg. Yang jelas, dia menegaskan, tidak tepat bila SIEM digelar di Taman Balekambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya