Panitia Haul Habib Ali Solo Siapkan 280 Kambing dan 4 Ton Beras

Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi digelar 8-9 Januari 2018.

Solopos.com, SOLO — Ratusan ribu jemaah dari berbagai wilayah diperkirakan mengikuti Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi yang digelar di Masjid Ar Riyadh Jl. Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo, Senin-Selasa (8-9/1/2018) mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panitia haul menyiapkan empat ton beras dan 280 ekor kambing untuk membuat nasi kebuli, sajian nasi yang dirempahi dan dicampur lauk-pauk, untuk menjamu jemaah yang datang dalam agenda rutin tersebut.

“Sebagai tuan rumah kami wajib menjamu seluruh tamu yang datang,” kata salah satu keluarga Habib Alwi, Abdullah A.A, ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (4/1/2018).

Haul yang diperingati setiap 20-21 Rabiul Akhir tahun Hijriah ini merupakan peringatan hari meninggalnya sang ulama termasyur asal Yaman, Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.

Ratusan ribu jemaah tidak hanya dari luar daerah Solo yang berdatangan saja, melainkan beberapa negara seperti Yaman, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand juga berdatangan. “Kami tidak mengundang tapi mereka datang sendiri,” imbuhnya.

Abdullah mengatakan berkaca dengan pengalaman tahun sebelumnya, dia mengatakan perlu ada beberapa evaluasi selama acara haul berlangsung, seperti tarif parkir tinggi serta keruwetan lalu lintas. Untuk masalah PKL, dia sudah menyampaikan kepada Pemkot agar menyediakan selter bagi pedagang kaki lima (PKL) sehingga tidak berjualan sembarangan.

“Kami berharap tarif parkir bisa dikondisikan, tidak ugal-ugalan. Karena tahun-tahun sebelumnya tarif parkir bus bisa Rp50.000, mobil Rp20.000 dan motor Rp5.000,” katanya.

Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi merupakan sosok ulama yang menulis kitab Maulid Shimthu’d-duror. Perayaan Haul Habib Ali digelar tiap tahun dan sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran Solo M. Usman mengatakan Pemkot menyiapkan kantong parkir bagi peserta haul di antaranya di Alun-alun Kidul (Alkid), sebagian lahan di Alun-alun Utara (Alut), serta Benteng Vastenburg.

“Tarif parkir berlaku normal, tidak ada tarif parkir khusus haul. Kecuali yang di wilayah Keraton otoritas parkir ada di tangan Keraton. Tapi kami tetap imbau ketentuan tarif parkir harus sewajarnya,” katanya.