SOLOPOS.COM - Jenderal TNI Moeldoko (JIBI/Solopos/Dok.)

Panglima TNI baru yakni Gatot Nurmantyo resmi menjabat pimpinan TNI setelah sertijab.

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Panglima TNI, Jenderal Purn. Moeldoko, mengungkapkan curahan hatinya selama menjabat pucuk pimpinan Polri sejak 2013 hingga 2015. Moeldoko curhat kesejahteraan prajurit belum dapat direalisasikan secara optimal.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Kesejahteraan belum bisa digapai, karena dalam definisi prajurit saat ini melekat kesejahteraan,” kata Moeldoko selepas upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015).

Menurut dia hingga saat ini para prajurit TNI belum sejahtera. Moeldoko mencontohkan bila ada prajurit yang meninggal dalam operasi, seharusnya istri tentara itu diberikan rumah oleh negara.

Kendati demikian, dia tak dapat memungkiri soal kesejahteraan akibat minimnya anggaran.

Karena itu, Moeldoko berharap dalam pencapaian rencana strategis TNI kedepan soal kesejahteraan prajurit dapat lebih diperhatikan.

“Saya pikir gitu, dengan renstra itu akan muncul,” kata dia.

Pagi tadi, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Moeldoko. Upacara serah terima jabatan dilaksanakan di Plaza Lapangan upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta timur.

Sertijab merupakan tindaklanjut dari Keputusan Presiden No 49/TNI/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI tanggal 6 Juli 2015. Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Gatot sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Moeldoko yang akan pensiun pada Agustus mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya