SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Tingginya harga jual elpiji 3 kilogram di pasaran pascarealisasi rayonisasi dinilai karena panjangnya rantai distribusi dan banyaknya pemborong yang diduga sebagai pangkalan tidak resmi.

Seperti yang disampaikan pemilik pangkalan di Jl Gadjah Mada, Bambang, di mana ia mengambil tabung justru bukan dari agen resmi melainkan pengkalan pemborong lainnya. Sehingga, dari pangkalan tidak resmi itu Bambang sudah mendapatkan harga beli Rp 13.200 per tabung, dan selanjutnya di jual dengan harga Rp 14.000 per tabung. Padahal, semestinya distribusi elpiji 3 kilogram adalah dari agen langsung ke pangkalan resmi dan ke konsumen. Dari agen Rp 12.750 per tabung, dan dari pangkalan berkisar Rp 13.500 per tabung.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Ketua Bidang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Solo, RM Aryo Putrokusumo, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Rabu (9/6), mengakui banyaknya pangkalan-pangkalan tidak resmi yang menjadi kepanjangan tangan agen, dan kemudian masih menjual tabung ke pangkalan dan pengecer lain. Saat ditanya berapa perkiraan jumlah pangkalan tidak resmi yang ada di Solo, Aryo menjawab jumlahnya sangat banyak. “Mungkin ada ratusan. Tapi, meskipun banyak pangkalan tidak resmi, agen tetap punya daftar pangkalan resmi yang selalu mendapat kiriman pasokan.”

Ekspedisi Mudik 2024

Ia pun menyampaikan, sejauh ini belum menemukan agen yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan gubernur yakni Rp 12.750 per tabung. “Pangkalan tidak resmi ini yang akan kami tertibkan. Rantai distribusi akan kami pangkas. Sehingga, pangkalan-pangkalan tidak resmi ini akan kami data, dan kami daftarkan sebagai pangkalan resmi ke agen sesuai rayon.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya