SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah pangkalan gas elpiji 3 Kg di Bantul kekurangan gas bersubsidi tersebut hingga 50%. Mereka berharap ada penambahan pasokan gas 3 Kg dari pemerintah atau PT. Pertamina Persero.

Salah satu pemilik pangkalan gas di Bambanglipuro Bantul, Zahrowi mengungkapkan, ia kekurangan pasokan gas hingga 50%. Saat ini, Zahrowi mendapat pasokan gas rata-rata 150 tabung setiap minggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Biasanya, gas sebanyak itu tidak habis dalam seminggu. Namun sekarang, saat harga gas 12 Kg naik, banyak konsumen beralih ke gas 3 Kg dan menyebabkan permintaan gas bersubsidi itu meningkat. “Sekarang, 150 tabung per minggu itu saja kurang,” paparnya, Jumat (26/9/2014).

Zahrowi berharap, pemerintah atau PT. Pertamina menambah pasokan gas bersubsidi di Bantul. “Harapannya ada tambahan. Minimal 20%. Kalau ada tambahan sebanyak itu kemungkinan aman. Tapi sekarang warga kekurangan terus,” tuturnya.

Kendati terjadi peningkatan permintaan gas bersubsidi, ia mengklaim belum menaikan harga jual gas ke pengecer dan konsumen. Alasannya karena sampai sekarang, harga di tingkat agen masih stabil. Harga gas 3 Kg dibanderol Rp17.000 ke konsumen per tabung dan dijual Rp16.000 per tabung ke pengecer.

Tidak hanya Zahrowi, pemilik pangkalan gas di Trirenggo Bantul Endang Krisnowati juga mengklaim kekurangan pasokan gas. “Kekurangan sampai 15%,” kata Endang.

Endang tidak jarang menolak konsumen yang ingin membeli gas ukuran 3 Kg. Sebagian konsumen tersebut tidak hanya pelanggan tetap pengguna gas bersubsidi, namun konsumen yang sebelumnya menggunakan gas 12 Kg.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sahadi Suparja membatah telah terjadi kekurangan pasokan gas di wilayah ini. “Sejauh ini masih aman tidak ada kekurangan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya