SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, RIYADH – Pembunuhan yang dilakukan terhadap jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, menyisakan duka mendalam. Kematian pria berusia 59 tahun yang teramat tragis itu meninggalkan sejuta misteri. Meski demikian, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammen bin Salman, berjanji bakal mengusut tuntas kasus tersebut.

Pangeran Mohammed bin Salman yang dituding sebagai dalang dari pembunuhan Jamal Khashoggi angkat bicara. Dia menyebut kasus itu sangat menyakitkan dan berjanji keadilan akan menang. Dia berjanji bakal menghukum semua penjahat yang bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi di Turki.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Insiden ini [pembunuhan Jamal Khashoggi] sangat menyakitkan bagi masyarakat Arab Saudi. Insiden ini tidak dapat dibenarkan. Keadilan pada akhirnya akan menang,” kata Pangeran Mohammed bin Salman seperti dikutip dari Reuters, Kamis (25/10/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Pernyataan tersebut disampaikan Pangeran Mohammed bin Salman dalam acara diskusi panel di forum bisnis yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (24/10/2018). Ini merupakan komentar pertama Pangeran Mohammed bin Salman sejak dituding sebagai dalang dari pembunuhan Jamal Khashoggi.

Pangeran Mohammed bin Salman berjanji bakal menghukum semua orang yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi. Seperti diketahui, Jamal Khashoggi dibunuh setelah mendatangi kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018.

“Arab Saudi akan mengusut tuntas kematian Jamal Khashoggi. Kami akan memberikan hukuman setimpal kepada mereka yang terilibat dalam pembunuhan keji ini,” sambung Pangeran Mohammed bin Salman.

Selanjutnya, Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan, banyak orang yang memanfaatkan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi untuk membuat keretakan hubungan antara Arab Saudi dan Turki. Namun, dia menegaskan upaya tersebut tidak akan berhasil.

“Banyak orang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk membuat keretakan antara Arab Saudi dan Tuki. Namun, saya tegaskan upaya tersebut tidak akan pernah berhasil. Hubungan kami tidak akan retak karena kasus ini,” tegas Pangeran Mohammed bin Salman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya