Grobogan (Espos)— Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Budiman mengakui, pihaknya hanya bisa membantu tenaga dan pemikiran dalam pembangunan bangsa. Hal ini karena dana operasional TNI minim. Demikian diungkapkannya saat kunjungan ke Kodim 0717 Purwodadi, Senin (10/5).
“Sehingga wajar ketika Kodam, Korem, dan Kodim bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk turut serta membangun daerah,’ ‘ kata Pangdam didampingi Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Zaenal M dan Dandim 0717 Purwodadi Letkol Czi Budi Sigit di hadapan Muspida dan tokoh masyarakat Kabupaten Grobogan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pernyataan Pangdam itu sekaligus menjawab permintaan Bupati Grobogan H Bambang Pudjiono SH yang ingin kegiatan seperti TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ditambah di tahun selanjutnya. Tahun ini program TMMD sebanyak tujuh, sedang yang didanai provinsi, dua program.
“Banyak desa di kabupaten Grobogan ingin jadi lokasi kegiatan TMMD, jadi mohon ditambah. Selain itu peran TNI dalam membangun desa sangat membantu Pemkab, saya berterima kasih, ” ujar Bupati kepada wartawan.
Dalam kunjungan tersebut Pangdam juga berpesan kepada para anggota TNI yang ada di bawah komando Kodam IV Diponegoro agar bekerja keras kendati dengan dana yang minim. Selain itu anggota TNI juga diminta netral di Pilkada, mengingat Kabupaten Grobogan akan mengadakannya Januari tahun depan.
Sebagai melanjutkan perjalanan ke Blora untuk kunjungan kerja di Batalyon 410 Alugoro, Pangdam mengatakan jajaran serta anggotanya siap dan senantiasa membantu bila Pemkab membutuhkan tenaga dan pemikiran untuk pembangunan daerah. Anggotanya diminta bekerja dengan ikhlas dan memiliki semangat kerja tinggi demi tujuan pembangunan
rif