Selasa, 8 November 2011 - 19:45 WIB

Pangdam: Jenuh jadi TNI, silakan mengundurkan diri

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mulhim Asyrof (Dok.SOLOPOS)

Mulhim Asyrof (Dok.SOLOPOS)

Semarang (Solopos.com)--Prajurit Kodam IV/Diponegoro dipersilakan mengundurkan diri secara terhormat, bila yang bersangkutan sudah merasa lelah dan jenuh menjadi prajurit TNI.

Advertisement

Demikian diungkapkan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mulhim Asyrof pada upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Yonif 400 Raider di lapangan upacara Markas Komando Yonif 400 Raider, Srodol, Kota Semarang, Selasa (8/11).

“Bila memang sudah lelah dan jenuh menjadi prajurit TNI, saya harap sebagai seorang prajurit berjiwa ksatria akan lebih terhormat apabila mengundurkan diri,” katanya.

Jabatan Komandan Yonif 400 Raider diserahterimakan dari Letkol Inf Harzeni Paine kepada Letkol Inf  Hery Setiono yang sebelumnya Pasi Teritorial Korem 101 Kodam VI Mulawarman, Balikpapan.

Advertisement

Sedang Letkol Inf Harzeni Paine selanjutnya menjabat sebagai Komandan Kodim 0703/Cilacap.

Lebih lanjut Pangdam menyatakan, prajurit TNI jangan justru menjadi provokator, melakukan pembusukan dan akhirnya akan menghancurkan satuan TNI.

Sebagai seorang prajurit TNI hendaknya jangan sampai membuat kasus yang akan mencederai satuan, tapi sebaliknya memberikan yang terbaik demi kemajuan bersama.

Advertisement

“Perlu saya tegaskan kembali bahwa, demi kemajuan Kodam IV/Diponegoro, saya akan tetap konsisten menindak tegas setiap prajurit yang melakukan pelanggaran tanpa melihat pangkatnya,” kata Pangdam.

(oto)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif