Pangdam IV/Diponegoro Tegaskan Jabatan Tak Boleh Diminta

Pangdam IV/Diponegoro Tatang Sulaiman yang memimpin Sertijab di Makodam IV/Diponegoro menegaskan jabatan tak boleh diminta.

Semarangpos.com, SEMARANG – Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) di Aula Makodam IV Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (8/7/2017). Dalam kesempatan itu, Tatang menegaskan jabatan di lingkungan TNI adalah anugerah dan tak dapat diminta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masalah jabatan bagi seorang militer tidak boleh diminta akan tetapi siap ditempatkan di jabatan mana saja, karena jabatan merupakan anugerah dan amanah dari Tuhan yang maha besar dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan-Nya,” ujar Tatang dalam sambutannya di acara tersebut seperti dikutip press release yang diterima Semarangpos.com.

Tatang juga berharap para pejabat baru segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi tugas yang baru serta dapat melanjutkan program kegiatan serta langkah positif yang telah dirintis pejabat lama. “Berusahalah untuk menciptakan program-program baru yang inovatif dan bermanfaat bagi kemajuan satuan dan kesejahteraan anggota yang saudara pimpin. Jadilah pemimpin yang amanah, mau berbuat baik, jujur, tulus, dan ikhlas dalam mengabdi bagi bangsa dan negara,” lanjut sang panglima.

Ia juga meminta para pejabat baru untuk tak melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun serta dapat memotivasi para prajurit untuk menciptakan prestasi. “Wujudkan semboyan Diponegoro unggul bermental juara demi kebesaran nama Kodam IV/Diponegoro yang kita cintai ini,” tegas pangdam IV/Diponegoro itu.

Tatang menekankan pentingnya untuk meningkatkan keamanan personel dan satuan karena belakangan hari ini banyak tindakan kekerasan yang ditujukan kepada aparat kepolisian dan tak menutup kemungkinan mengarah ke anggota TNI. Menurutnya, para prajurit yang melaksanakan dinas jaga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya aksi kekerasan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, Tatang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pejabat lama atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya dalam membina prajurit dan PNS di satuannya masing-masing. Ia pun tak lupa mengucapkan selamat kepada para pejabat baru. Dalam acara di Makodam IV/Diponegoro itu, ada 16 pejabat yang diganti.

Para pejabat yang melaksanakan sertijab itu antara lain Danrindam dari Kolonel Inf. Mohammad Fadjar kepada Kolonel Inf. Hari Rahardjanto, Asrendam dari Kolonel Inf. Tyas Koesharjadi kepada Kolonel Arm. Putranto Gatot Sri Handoyo, Asops Kasdam dari Kolonel Inf. Ari Yulianto kepada Kolonel Inf. Anggit Exton Yustiawan, Aster Kasdam dari Kolonel Kav. Puji Setiono kepada Kolonel Inf. Amrin Ibrahim, Dandim 0733/Kota Semarang dari Kolonel Inf. Zainul Bahar kepada Letkol Inf. M. Taufiq Zega, Danbrigif 4/DR dari Kolonel Inf. Anggit  Exton Yustiawan kepada Letkol Inf. Hartono, Sahli Bidang Sosial Budaya dari Kolonel Inf. Putro Lelono kepada Kolonel Kav. Puji Setiono.

Kabintaldam juga diganti dari Kolonel Inf. Hernawan Gesang Prakoso kepada Letkol Inf. Bambang Yudi Kustiwa, Kakudam dari Kolonel Cku. Dede Yudhy Maulana kepada Letkol Cku. Adi Wahyudi, Danpomdam dari Kolonel CPM Bambang Sumarsono kepada Kolonel CPM Rahmat Sapari, Kapendam dari Kolonel Inf. Dwi Endro Sasongko, kepada Letkol Inf. Sapta Marwindu Ibraly, dan Danyonzipur 4/TK dari Letkol Czi. Hendro Edi Busono kepada Mayor Czi. Adi Ilham Zamani, serta Kolonel Inf. Gangsar Supriyono, Kolonel Inf. Imam Santoso, dan Kolonel Inf. Tommy Siagian sebagai Staf Khusus Pangdam IV/Diponegoro. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya