SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Temanggung— Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Budiman, mengatakan kesenjangan merupakan akar permasalahan munculnya terorisme.

“Permasalahan terorisme berawal dari kesenjangan antara yang kaya dengan miskin atau yang kuat dengan lemah dan yang berada di bawah melakukan perlawanan,” kata Pangdam saat silaturahmi dengan Muspida, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda Kabupaten Temanggung di Kodim 0706 Temanggung, Kamis (6/5).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Menurut Pangdam, salah satu upaya pemecahan masalah terorisme adalah menyelesaikan masalah kemiskinan dan kebodohan di masyarakat. Hal ini harus diselesaikan secara bersama-sama.

“Karena terkait dengan masalah kemiskinan dan kebodohan maka penyelesaian terorisme berada pada kepala daerah, sedangkan TNI dan Polri sebagai penindakannya,” katanya.

Untuk itu, katanya, kepala daerah terus berusaha menyejahterakan masyarakat dan anggaran pendidikan ditingkatkan hingga 20 persen lebih dari nilai APBD.

“Jika masyarakat sejahtera maka tidak mudah diiming-imingi sehingga tidak akan berbuat di luar norma masuk jaringan terorisme,” katanya.

Pangdam mengatakan permasalahan terorisme harus diselesaikan bersama-sama, tidak hanya satu kelompok. “Semua kalangan, baik tokoh masyarakat, TNI, dan Polri harus memberantas terorisme,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya