Solopos.com, SRAGEN – Penemuan ular terjadi di Sragen, Jawa Tengah. Siman, 47, petani di Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Sragen, tidak sengaja menemukan ular sanca kembang saat hendak memanen rumput gajah di tepi Sungai Mungkung, Rabu (14/4/2020).
Ular sepanjang lebih dari 3 meter itu ditemukan di semak-semak rumput gajah yang ditanam Siman di lahan bekas longsoran Sungai Mungkung, Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Rumput gajah yang dikenal dengan istilah kalanjana itu sudah saatnya dipanen karena tumbuh subur. Saat asyik memotong rumput gajah, Siman kaget begitu melihat ular yang cukup besar melingkar di semak-semak.
“Saat ditemukan, posisinya melingkar. Mungkin dia habis makan hewan lain. Saya tidak tahu habis makan apa ular itu,” jelas Siman kepada Solopos.com.
PSBB Tidak Efektif Jika Hanya di Solo, Mestinya Se-Soloraya
Menyadari dirinya tak punya keterampilan untuk menangkap ular, Siman memanggil tetangganya Sudiyono, 55. Dia memberi tahu Sadiyono yang dikenal sebagai pawang ular terkait penemuan ular sanca kembang itu.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, Sudiyono sudah meninggalkan pekerjaan itu. Akan tetapi, Sudiyono masih memiliki keterampilan untuk menangkap ular dengan cara yang aman.
“Ular itu ditangkap Pak Sudiyono dibantu saya dan warga lain. Ada kemungkinan ular itu habis makan unggas. Kebetulan ada warga kami yang pernah kehilangan 1-2 ekor ayam akhir-akhir ini,” paparnya.
Waspada! Ada 263 OTG Covid-19 di Jateng
Ditangkap Pawang Ular
Meski pernah menjadi pawang ular, Sudiyono enggan memelihara ular sanca kembang itu. Saat ini, ular itu masih diletakkan di karung di rumah Siman.
“Kebetulan saya belum punya kandang sehingga saya letakkan di dalam karung. Rencananya mau saya pelihara dulu, kalau nanti ada warga yang berminat bisa datang ke rumah saya. Saya juga tidak tahu apakah ular semacam itu laku kalau dijual,” jelasnya.
Corona di Karanganyar: 3 PDP Meninggal, 1 Kecamatan Masih 0 Kasus
Penemuan ular merupakan kejadian yang sering dialami sejumlah warga Sragen. Namun, kali terakhir warga sekitar menemukan ular sejenis pada 2008. Tepatnya saat Sungai Mungkung meluap ke permukiman warga.
Penemuan ular di tepi Sungai Mungkung kali ini pun cukup menghebohkan. Siman belum tahu jenis kelamin dari ular sanca temuannya itu. Dia juga tidak bisa memastikan apakah masih ada pasangan dari ular itu di sekitar lokasi.