SOLOPOS.COM - Ilustrasi/Antara

Ilustrasi/Antara

JOGJA—Salak pondoh merupakan salah satu oleh-oleh khas DIY yang bisa di dapatkan di Pasar Beringharjo. Kini masyarakat bisa mendapatkan buah tersebut dengan harga lebih murah. Pasalnya sejak musim panen, harga salak pondoh yang sebagian besar berasal dari Sleman ini turun.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Menurut Wiji, pedagang salak pondoh di area pintu barat pasar Beringharjo, salak pondoh super yang biasanya mencapai Rp15.000-Rp12.500 per kilogramnya, kini hanya Rp10.000-Rp8.000 per kilogram. “Sedangkan yang ukuran sedang dan kecil dari tadinya Rp10.000, sejak sekitar lima hari ini menjadi Rp7.500 hingga Rp5.000,” ujar Wiji saat ditemui di lapaknya, Jumat (14/12/2012).

Selain harganya turun, Wiji menambahkan, kualitas salak pondoh kali ini pun cukup bagus jika dibandingkan panen tahun lalu. “Setelah sempat kena erupsi Merapi 2010 lalu, panenan salak kali ini sudah kembali bagus,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam seharinya, ia bisa menjual sekitar 20-40 kilogram salak pondoh. Sedangkan untuk stok, paling tidak ia mendapatkan pasokan sekitar 50 kilogram setiap hari. “Tapi pasokan banyak seperti saat ini paling tidak lama, hanya sampai Januari saja, karena panen juga biasanya sudah mau selesai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya