Solopos.com, SOLO — Panel listrik Sekolah Pelita Nusantara Kasih Solo yang beralamat di Jl. Surya Nomor 54-56 Purwodiningratan, Jebres, Solo, terbakar dan meletup seperti kembang api, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 15.57 WIB.
Kondisi tersebut menarik erhatian warga sekitar lokasi kejadian dan pengguna jalan yang melintas di Jl. Surya, Solo. Berdasarkan video yang diterima Promosi
Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Api berkobar naik turun mengikuti letupan di panel listrik. Suara yang dihasilkan dari letupan tersebut seperti bunyi serentetan petasan. Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono, mengonfirmasi kejadian itu.
Menurut dia, objek yang terbakar adalah panel data listrik sekolah untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. “Kerugian belum diketahui,” terang dia. Sedangkan berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, lokasi kebakaran di depan Kantor Kelurahan Purwodiningratan. Laporan terjadinya kebakaran diterima petugas pukul 15.57 WIB. Baca Juga: Gegara Korsleting, Rumah Pengawas SD di Grobogan Ludes Terbakar Sedangkan proses pemadaman api dilakukan mulai pukul 16.12 WIB, dan selesai pukul 16.50 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut. Sementara kerugian materiil belum tahu.
Yang pasti, kobaran api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke bagian lain gedung sekolah maupun rumah warga. Sejumlah personel instansi samping diterjunkan untuk memadamkan kobaran api. Seperti dari BPBD Solo, sukarelawan, petugas Linmas Purwodiningratan, dan anggota Polsek Jebres. Hal itu diakui Kabid Penyelamatan, Penanganan, dan Pertolongan Korban Dinas Damkar Solo, Samsu Tri Wahyudin. “Karena yang terbakar panel listrik, maka pemadaman api dilakukan setelah listrik benar-benar mati dan dinyatakan aman untuk proses pemadaman. Dalam operasi itu kami gunakan air sebanyak 1.500 liter,” urai dia. Baca Juga: Pasar Gede Solo Ternyata Pernah Kebakaran, Begini Sejarahnya Sedangkan penyebab terjadinya kebakaran panel listrik, berdasarkan informasi petugas Damkar Solo, karena korsleting atau hubungan pendek arus.