SOLOPOS.COM - Ilustrasi salad. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Makanan merupakan kebutuhan mahluk hidup. Manusia pun membutuhkan makanan sebagai sumber energi dan pertumbuhan seluruh organ tubuh serta otak agar berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, makanan sehat sudah seharusnya dikonsumsi setiap orang yang mendambakan hidup sehat. Apabila dulu dikenal dengan slogan 4 Sehat 5 Sempurna, yang menggambarkan makanan yang dikonsumsi harus memenuhi karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, disempurnakan dengan minum susu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kini Kementrian Kesehatan mempopulerkan slogan, Isi Piringku sebagai pengganti slogan 4 Sehat 5 Sempurna agar memenuhi gizi seimbang. Alasan slogan itu diganti adalah karena program 4 Sehat 5 Sempurna yang dulu dikampanyekan pemerintah ternyata dianggap tidak sesuai. Sebab pedoman makan yang diberikan malah bisa menjadi tidak sehat jika porsi dan gizinya tidak seimbang.

Sebagai contoh, seseorang yang menerapkan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna dengan nasi, lauk, sayur, buah, dan susu, tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan jika porsi di piringnya sebagian besar adalah nasi, sementara lauk dan sayurnya hanya sedikit.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, mengatakan dalam perkembangan ilmu gizi tidak cukup tepat untuk mengakomodasi perkembangan ilmu yang baru. Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

Menurut Kasub Sie Gizi Rumah Sakit (RS) Dr. Oen Surakarta, Wahyuningtyas, di masyarakat ada istilah, you are what you eat. Makna dari istilah itu adalah zat-zat yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi mempengaruhi sistem tubuh.

“Dengan kata lain, makanan yang dimakan menentukan kesehatan kita,” jelasnya.

Harus diketahui pula bahwa makan bukan sekadar kenyang, tetapi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, masyarakat hendaknya mengetahui apa itu isi pring makanannya yang dapat menjadi acuan setiap kali makan.

“Piring sebaiknya diisi dengan asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral seimbang. Hal ini dikarenakan tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gisi yang dibutuhkan tubuh. Jadi konsumsilah pangan yang beragam,” ujarnya.

Sesuai slogan dari Kementerian Kesehatan, Isi Piringku, dalam sayur-sayuran dan buah-buahan memiliki porsi paling banyak (50 persen). Sementara 50 persen lagi diisi lauk pauk yang banyak mengandung karbohidrat dan protein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya