Pandji Pragiwaksono hingga Uus memberi dukungan untuk Acho lewat medsos.
Solopos.com, SOLO – Penetapan komika Muhadkly alias Acho sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik mengundang protes dari rekan seprofesinya. Mereka tak terima Acho dijadikan tersangka gara-gara tulisan di blog pribadinya yang dianggap mencemarkan nama baik apartemen Green Pramuka.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menanggapi hal itu, sederet komika Tanah Air mulai dari Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakarsa, Dodit Mulyanto, hingga Uus mengunggah video berisi dukungan untuk Acho di Instagram masing-masing. Video itu viral seusai diunggah ulang akun Instagram gosip @lambe_turah, Rabu (9/8/2017).
“Saya Pandji Pragiwaksono mengucapkan semangat untuk Acho. Berani karena benar. Dan untuk semua orang jangan lupa pakai #kawalAcho dan #Achoenggaksalah di sosial media,” tutur Pandji.
“Gue dukung Acho bukan karena dia teman. Tapi karena apa yang Acho lakukan enggak salah. Dan atas nama keadilan Acho harusnya bebas. Jadi, yang terbaik buat lu Cho, semoga sabar menghadapi ini semua. Semoga semuanya cepat berakhir,” sambung Ernest.
“Halo saya Dodit Mulyanto, saya mendukung Acho. Saya akan mengawal Acho. Saya berharap Anda juga mendukung dan mengawal Acho di sosmed. Hidup Acho,” kata Dodit.
“Babang Acho semoga masalahnya cepat beres biar bisa shooting dan tetap berkarya lagi. Semangat babang Acho,” imbuh Uus.
Dukungan untuk Acho dari para komika itu pun mendapat tanggapan positif dari warganet. Mereka menulis komentar dengan berbagai tagar yang menyiratkan dukungan untuk pemeran Misbah di film Ayat Ayat Cinta 2 itu.
“Sedih banget sih ini. Menyuarakan kritikan sebagai konsumen di media sosial malah dituntut sama pihak apartemen dan sekarang jadi tersangka. Kalau enggak mau dikritik makanya yang bener memberikan pelayanan kepada konsumen. Kritikan itu untuk mengevaluasi pelayanan Anda biar lebih baik gitu. Ojo baper yes #kawalAcho,” tulis @nurlailiezhfrh.
“Laporin balik aja yang ngelaporin kamu Cho. Kamu enggak salah. Namanya penjual dikritik kok enggak mau. Pergi aja ga usah di Indonesia #supportAcho,” imbuh @sofyan_isnan.
“Harusnya Acho lapor balik aja ke polisi soal apartemen karena melakukan penipuan lahan terbuka hijau #kawalAcho,” lanjut @ikhsanismm.
Seperti diketahui, kasus Acho dimulai sejak 2015. Acho dilaporkan pihak Apartemen Green Pramuka ke Polda Metro Jaya pada 5 November 2015. Laporan itu terkait isi blog pribadinya yang dianggap mencemarkan nama baik apartemen. Tulisan itu dianggap menimbulkan kerugian bagi manajemen apartemen.
Dalam tulisan itu, Acho menyampaikan unek-unek yang dianggap memenuhi unsur pidana. Setelah hampir dua tahun bergulir, akhirnya Acho ditetapkan sebagai tersangka. Pada 12 Juli 2017 penyidik Polda Metro Jaya mengirimkan berkar perjaranya ke Kejaksaan Tinggi DKI dan dinyatakan lengkap pada 27 Juli 2017.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
