SOLOPOS.COM - Rujito-Peni Kurniawati menunjukkan Ini Juslem, yakni sari lemon asli di rumah produksi di Jatinom, Klaten, Jumat (2/10/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Di tengah kondisi pandemi Covid-19, usaha yang digeluti pasangan suami istri (pasutri) Rujito-Peni Kurniawati asal Pule RT 002/RW 005, Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Klaten, ini justru semakin berkibar.

Kelihaian mereka dalam meracik jeruk lemon menjadi sari lemon asli yang dibutuhkan tubuh manusia di tengah pandemi Covid-19 menjadikan usaha Rujito-Peniwati digandrungi pencinta jeruk lemon di Tanah Air.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kisah kesuksesan Rujito-Peni Kurniawati berangkat saat keduanya berada di jurang kebangkrutan. Di tahun 2019, Rujito-Peni Kurniawati sempat berbisnis di bidang lain.

Di saat itu, modal ratusan juta lenyap dalam sekejap. Modal tersebut berasal dari uang pribadi karena Rujito-Peni Kurniawati enggan meminjam di bank.

Tak ingin larut dalam kesedihan, Rujito-Peni Kurniawati pun segera mengevaluasi diri. Hasil perenungan itu diperoleh, keduanya meyakini telah membuat kesalahan dalam berbisnis.

Kesalahan itu terletak pada niat awal saat memulai bisnis. Rujito-Peni Kurniawati hanya terfokus ingin mengeruk keuntungan dan hidup bersenang-senang.

Di tengah keterpurukan itu, Rujito-Peni Kurniawati juga banyak menemui sahabat-sahabat bisnisnya. Dari perbincangan dengan para sahabatnya itulah, Rujito-Peni Kurniawati disarankan untuk meluruskan niat. Dalam berusaha/berbisnis perlu menyertakan sedekah dan pandai mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa.

Berbekal Modal Awal di Bawah Rp5 Juta

Setelah memperoleh suntikan motivasi itu, Rujito-Peni Kurniawati berniat berbisnis kembali. Di tengah keterpurukan, Rujito-Peni Kurniawati masih memiliki sisa uang yang jumlahnya dianggap sedikit. Berbekal modal awal di bawah Rp5 juta, keduanya mulai merintis usaha sari lemon asli yang diberi nama Ini Juslem.

Kenapa memilih usaha di bidang pengolahan sari lemon? Alasannya, Rujito-Peni Kurniawati ternyata diketahui sebagai pencinta sari lemon di waktu sebelumnya.

Tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi jeruk lemon itu telah menginspirasi keduanya merintis usaha sari jeruk lemon.

Dalam bisnis barunya ini, Rujito-Peni Kurniawati mengaku telah meluruskan niatnya, yakni ingin memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Sebagaimana diketahui, di tengah pandemi Covid-19, Rujito-Peni Kurniawati melihat banyak orang kelimpungan. Di hadapan Rujito-Peni Kurniawati juga terlihat banyak yang dipusingkan dalam mencari pekerjaan.

Melalui usaha sari lemon asli ini, Rujito-Peni Kurniawati ingin menampung beberapa tetangganya yang terdampak Covid-19. Meski dalam mengolah sari lemon dapat menekan biaya tenaga dengan mengoptimalkan peralatan mesin/kecanggihan teknologi, Rujito-Peni Kurniawati ternyata tidak memilih jalan itu.

Sebaliknya, Rujito-Peni Kurniawati ingin memberdayakan sejumlah ibu rumah tangga (IRT) sebagai tenaga pemeras lemon dan tenaga packing.

Menanam dengan Sistem Kemitraan

Di samping itu, Rujito-Peni Kurniawati juga sudah menyiapkan rencana memberdayakan para petani agar bersedia bekerja sama menanam tanaman lemon dengan sistem kemitraan. Dengan cara seperti itu, Rujito-Peni Kurniawati menilai telah menyisipkan asas manfaat ke orang lain dalam merintis usahanya.

Benar saja, doa dan usaha Rujito-Peni Kurniawati diklaim didengar Tuhan Yang Maha Esa. Usaha yang baru digeluti beberapa bulan itu langsung melesat tinggi.

Peni Kurniawati turut memeras jeruk lemon menjadi Ini Juslem, Jumat (2/10/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)
Peni Kurniawati turut memeras jeruk lemon menjadi Ini Juslem, Jumat (2/10/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Produk sari lemon yang diberi nama Ini Juslem meledak di pasaran. Di tengah banyaknya persaingan dengan "pemain" sari lemon lainnya, Ini Juslem memperoleh tempat di kalangan pencinta jeruk lemon di Tanah Air.

"Kami mulai memasarkan Ini Juslem Desember 2019-Januari 2020. Kami memilih memasarkan secara online [mengikuti perkembangan zaman yang serba digital]," kata Peni Kurniawati saat ditemui Solopos.com, Jumat (2/10/2020).

Di awal-awal produksi, Rujito-Peni Kurniawati bisa menghabiskan jeruk lemon sebanyak 100 kg-300 kg. Jeruk lemon yang dipilih, yakni jeruk lemon California. Alasannya airnya lebih segar. Bahan bakunya mudah di dapat langsung dari petani lemon.

Guna memperoleh rasa perasan jeruk lemon yang menyegarkan, Rujito-Peni Kurniawati telah menghabiskan berkuintal-kuintal jeruk lemon di waktu sebelumnya.

Terdapat dua kemasan Ini Juslem, yakni kemasan botol berukuran 350 ml (di pasaran senilai Rp70.000) dan 250 ml (di pasaran senilai Rp65.000). Kemasan 350 ml setara dengan perasan jeruk lemon California seberat 2 kg.

Mendukung Imun Tubuh

Baru beberapa bulan memulai bisnis barunya, Rujito-Peni Kurniawati dikejutkan dengan munculnya pandemi Covid-19. Tak disangka, pandemi Covid-19 yang meluluhlantahkan banyak usaha dari anak negeri, ternyata tak mampu merobohkan usaha Rujito-Peni Kurniawati.

Justru sebaliknya, munculnya pandemi Covid-19 semakin memperkuat usahanya. Di tengah pandemi Covid-19, sari lemon banyak dicari orang untuk mendukung imun tubuh.

Memasuki Juli 2020, usaha Rujito-Peni Kurniawati mulai menanjak drastis. Omzet per bulan hingga senilai seratusan juta. Hal ini semakin membuat Rujito-Peni Kurniawati termotivasi untuk melebarkan sayap bisnisnya.



Jumlah karyawan di rumah produksi di Jatinom bertambah dari dua orang menjadi delapan orang. Rujito-Peni Kurniawati juga memperkuat jaringan onlinenya, di antaranya dengan merekrut marketing online dan desain grafis.

"Waktu kami membuka lapangan kerja itu, ternyata peminatnya mencapai 436 orang. Padahal, kami hanya membutuhkan tiga orang. Ini membuktikan, banyak yang butuh lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19," katanya.

Ini Juslem sendiri merupakan sari lemon asli. Ini Juslem terbuat dari 100 persen sari lemon California asli. Produk yang dibikin Rujito-Peni Kurniawati merupakan produk tanpa tambahan air, gula, perasa, dan pewarna.

Sari lemon yang terkandung dalam Ini Juslem memiliki kasiat meningkatkan antibodi guna mencegah Covid-19. Ini Juslem dipercaya sebagai solusi hidup sehat masa kini.

Beberapa khasiat sari lemon secara rinci, yakni menurunkan kolestrol, diet sehat tanpa obat, menjaga daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, mencegah kanker, menurunkan risiko stroke, menurunkan kadar gula darah, mencerahkan kulit, dan aman bagi penderita penyakit mag.

Mengandalkan Media Sosial

Dalam memasarkan produknya, Rujito-Peni Kurniawati bekerja sama dengan agen dan reseller. Sejauh ini, pengiriman Ini Juslem sudah mencapai dari Aceh hingga Papua. Rujito-Peni Kurniawati sangat mengandalkan penjualan Ini Juslem melalui media sosial (medsos), utamanya Facebook (FB) dan Instagram (@inijuslem.pusat).

"Produksi saat ini mencapai dua ton jeruk lemon California dalam satu bulan. Guna pemberdayaan petani di lingkungan sekitar [di Jatinom], kami bertekad membikin sistem kemitraan menanam jeruk lemon California sendiri ke depan. Melalui sistem itu, semoga petani di lingkungan sini [rumah produksi di Jatinom] juga bisa memperoleh keuntungan atau manfaat. Semoga bisa terlaksana dalam tempo dua tahun ke depan. Guna memperlancar usaha, kami akan tetap bersedekah dan bersyukur karena dengan cara seperti itulah, usaja kami bisa lancar dan bermanfaat bagi orang lain," kata Rujito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya