SOLOPOS.COM - Ilustrasi pabrik (Bisnis-WD)

Solopos.com, KARANGANYAR — Di tengah pandemi Covid-19, Pemkab Karanganyar justru membukukan capaian realisasi investasi senilai Rp3,2 triliun. Angka ini melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) senilai Rp2 triliun. Dibandingkan dengan capaian 2020 senilai sekitar Rp3 triliun, realisasi investasi 2021 ini naik sekitar 6%.

“Pada periode Januari-Desember 2021, investasi menggeliat dan berjalan dengan baik. Hal ini sejalan dengan capaian realisasi investasi PMA/PMDN pada triwulan I-IV senilai Rp3.217.848.028.623,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar, Timotius Suryadi, pekan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sektor investasi yang menyokong investasi paling tinggi adalah sektor aktivitas jasa lainnya dengan nilai investasi Rp955 miliar (29,69%). Sektor aktivitas jasa lainnya mencakup kegiatan dari kegiatan keanggotaan organisasi, reparasi komputer dan barang-barang rumah tangga dan barang pribadi, berbagai kegiatan jasa perorangan yang tidak dicakup di tempat lain dalam klasifikasi ini.

Capaian sektor perdagangan dan reparasi sebesar 26,81% atau sekitar Rp862 miliar. Sektor industri makanan menyokong 17,27% atau senilai sekitar Rp555 miliar.

Kumulatif 26,23% diperoleh dari sektor industri tekstil, industri kimia farmasi, perumahan dan kawasan industri, industri karet dan plastik, industri kendaraan bermotor, industri pangan dan perkebunan, konstruksi, transportasi dan telekomunikasi, industri kayu, listrik, gas dan air, industri mineral nonlogam, industri kertas dan percetakan, serta industri lainnya dengan nilai sekitar Rp843 miliar.

Pemkab sempat melakukan pembatasan kegiatan ekonomi saat terjadi kasus peningkatan kasus Covid-19 pada awal 2021. Konidis ini mengakibatkan perlambatan kegiatan investasi. Namun dengan kolaborasi dengan semua komponen masyarakat, kasus Covid-19 dapat dikendalikan.

Baca Juga: Arus Investasi Kabupaten Karanganyar Stagnan, DPMPTSP Lakukan Ini

Hasilnya, lanjut Timotius, pada triwulan ketiga dan keempat pergerakan ekonomi riil terus membaik, sehingga para pelaku usaha optimis merealisasikan investasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya