SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN – Tahapan pembangunan Tol Solo-Jogja berhenti sementara di tengah persebaran virus corona. Hingga sekarang, Pemkab Klaten tidak mengetahui pasti terkait konsultasi publik yang dilakukan pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan Tol Solo-Jogja.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, PPK Tol Solo-Jogja berencana menggelar konsultasi publik ke warga Klaten pertengahan Maret lalu. Ada 50 desa di 11 kecamatan di Klaten yang terdampak pembangunan Tol Solo-Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, Pemkab Klaten sudah menyiapkan diri menjembatani pertemuan warga dengan PPK. Rencana tersebut akhirnya ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan menyusul munculnya pandemi Covid-19.

“Hingga sekarang belum ada informasi terkait rencana pembangunan jalan tol. Kami pun tak mengetahui rencana konsultasi publik itu akan ditunda sampai kapan. Belum ada informasi soal itu [baik dari pemerintah pusat atau pun pemerintah provinsi Jateng]. Kami sifatnya menunggu saja,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, kepada Solopos.com, Minggu (19/4/2020).

Tradisi Nyadran di Solo Tetap Jalan di Tengah Pandemi Covid-19

Jaka Sawaldi mengatakan konsultasi publik merupakan ajang kula nuwun dari PPK ke warga terdampak pembangunan Tol Solo-Jogja di Klaten. Konsultasi publik tergolong tahapan awal dalam pembangunan tol.

“Konsultasi publik ini akan menjadi dasar penetapan lokasi (penlok). Jika konsultasi publik ditunda, otomatis rencana penlok juga bisa mundur [dari jadwal yang sudah ditentukan]. Tapi, kami tak bisa ngomong soal itu karena memang belum ada informasi,” sambung dia.

Belum Ada Perkembangan

Hal senada dijelaskan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Klaten, Wahyu Prasetyo. Belum adanya perkembangan rencana proyek Tol Solo-Jogja disebabkan munculnya pandemi Covid-19 sebagai bencana non-alam.

5 Pasien Positif Covid-19 di Klaten Peserta Ijtima Ulama Gowa

“Setahu saya, semua kegiatan difokuskan penanganan dan pencegahan Covid-19. Belum ada informasi resmi dari pusat, apakah akan ditunda atau diberhentikan. Melihat kondisi seperti ini, memang arahnya ada penundaan. Soal ditunda sampai kapan, kami pun belum mengetahuinya,” terang dia.

Sebagaimana diketahui, panjang Tol Solo-Jogja yang melintasi Klaten mencapai 28 kilometer. Luas tanah di Klaten yang terdampak pembangunan Tol Solo-Jogja berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi.

Kecamatan di Klaten yang akan dilintasi tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Dikira Maling, 10 Gelandangan di Karanganyar Diamankan Satpol PP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya